JAKARTA, beritalima.com – Survei Indo Barometer mencatat Partai Perindo menjadi partai baru yang berhasil menembus papan tengah. Infrastruktur yang kokoh menjadikan Perindo sebagai partai yang berpeluang besar untuk lolos ke Senayan.
Wakil Sekretaris Tim Operasi Pemenangan (TOP) 9 DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengatakan pengaruh program populis yang dimiliki partai menjadi modal besar untuk mengantarkan Perindo duduk di parlemen.
“Program-program populis yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia sejahtera harus terus diintensifkan, termasuk silaturahim door to door,” ujarnya usai dihubungi, Jumat (22/3/2019).
Namun begitu, caleg DPRI RI Dapil Jawa Barat II itu juga mengingatkan kepada rekan-rekan sesama caleg untuk sama-sama berjuang dan tidak lengah terhadap hasil-hasil survei yang bertebaran menjelang hari pemilihan pada 17 April 2019.
“Tentu para pengurus, kader dan juga caleg tidak boleh tepuk dada dan lengah. Melainkan justru harus semakin militan untuk terus menyapa masyarakat dan konstituen dengan program-progam nyata yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, bukti nyata kehadiran Partai Perindo di tengah-tengah masyarakat menyebabkan terjadinya pergerakan alias migrasi pemilih dari partai senior ke partai berlambang burung rajawali biru tersebut.
Sejumlah gebrakan seperti membuka lapangan kerja baru, menciptakan kelompok masyarakat produktif dan mandiri serta pemberdayaan terhadap Usaha Ekonomi Kecil Menangah (UMKM) menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemilihnya.
Kondisi ini juga yang membuat partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu optimis bakal memenangkan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.
Belum lagi, motivasi dan dorongan yang terus diberikan oleh Hary Tanoe dalam setiap kunjungan ke daerah pemilihan calegnya.
“Patut disyukuri trend hasil survei Perindo terus meningkat dari berbagai lembaga survei. Ini akan memotivasi dan meyakinkan Perindo untuk masuk dalam tiga besar pemenangan Pemilu 2019,” kata Abdul.
Sebelumnya, Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan Perindo diyakini lolos parlemen karena telah mempunyai alat untuk mendongkrak elektabilitas partai. Selain itu, dari sisi popularitas Perindo juga telah dikenal luas masyarakat.
”Kemungkinan masih terbuka. Dari partai baru yang ada, yang memungkinkan di atas 4 persen ya Perindo,” kata Hadi di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Menurutnya, infastruktur mapan yang dimiliki Perindo bisa dioptimalkan lagi jika ingin elektabilitas itu terus bergerak naik.
“Kalau dari sisi popularitas Perindo bisa memaksimalkan kampanye lewat televisi,” ujarnya.
Kendati potensial lolos, dia mengingatkan agar Perindo tetap menggerakkan mesin politik. Pengurus, kader, dan terutama caleg mesti memaksimalkan kampanye demi mendongkrak partisipasi masyarakat. (rr)
