Dailimi Minta PBNU Usut Pembakar Bendera Bertuliskan Kalimat Tauhid

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Senator asal pemilihan DKI Jakarta, Dailami Firdaus mengutuk aksi pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang dilakukan belasan diduga anggota Banser Nahdlatul Ulama (NU) di Garut, Jawa Barat, seperti dalam video beredar di tengah-tengah masyarakat.

“Saya mengutuk tindakan tersebut. Karena jelas mereka sudah melakukan penodaan terhadap agama. Saya berharap PBNU menindak kader yang melakukan tidakan membakar bendera dengan bertuliskan kalimat tauhid itu,” kata Dailami dalam pernyataan tertulis yang diterima Beritalima.com, Selasa (23/10).

Beredarnya video berisi belasan diduga anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid dinilainya sungguh tindakan yang tidak terpuji. Banser sebagai umat Islam seharusnya paham, tulisan atau kalimat tauhid harus dijaga bukan dikotori atau dibakar, terlepas apapun yang menjadi alasannya.

“Apalagi saat pembakaran dilakukan dengan sengaja direkam dan disebarkan, jelas itu adalah penghinaan kepada umat Islam. Jangan karena ketidaksukaan terhadap suatu ormas malahan menjadi pintu masuk untuk merusak persaudaraan sesama muslim,” kata Dailimi.

Dailami mengimbau ormas Islam tidak terpancing dan terprovokasi dengan aksi tersebut. “Saya mengimbau kepada seluruh ormas Islam lainnya agar tidak terprovokasi dan memilih untuk menempuh jalur hukum. Perlihatkan kepada mereka semua bahwasannya Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin,” ajak Dailami.

Dia berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan proses hukum kasus itu berjalan secara profesional. “Kita patuhi segala prosesnya dan kita sama-sama mendorong agar peristiwa pembakaran bendera dengan kalimat tauhid dapat diselesaikan secara utuh,” demikian Dailami Firdaus. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *