Diduga Ada Pelanggaran Pemilu, Penyebaran Tabloid Indonesia Barokah Dicegah BAWASLU Situbondo

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Bawaslu Kabupaten Situbondo merespon cepat informasi penyebaran Tabloid Indonesia Barokah yang dikabarkan sudah tersebar di seluruh pulau jawa.

Benar saja dalam Sidak yang dilakukan BAWASLU didampingi oleh Personil Kodim 0823, Polres Situbondo, Kejaksaan Negeri, Bakesbangpol, dan pemerintah Kabupaten Situbondo, menemukan Ratusan paket berisi Tabloid indonesia Barokah siap di distribusikan ke alamat masing – masing penerima.

“Kita mendapat Intruksi BAWASLU Provinsi bahwa telah beredar Tabloid Indonesia Barokah yang isinya disinyalir mengganggu beberapa hal berkenaan dengan pelaksanaan pemilu serentak 2019, berdasarkan intruksi tersebut kami melakukan koordinasi dengan PT Pos Unit Situbondo, dalan rangka pencegahan,”Ujar Devita Yustiari Dewi Korbid Hukum, Data dan Informasi Bawaslu kabupaten Situbondo.

Dari hasil koordinasi tersebut ditemukan 871 paket berisi tabloid Indonesia Barokah yang rencananya akan dikirim ke sejumlah Ponpes dan masjid seluruh Situbondo,’Oleh Bawaslu provinsi kami diminta mencegah penyebarannya jadi kami berkoordinasi dengan PT POS Unit Situbondo agar tidak mengirimkan ke alamat tujuan sebelum kami dapat kepastian atau perintah resmi dari Bawaslu Provinsi,”Tukasnya.

Lebih lanjut Devita mengatakan, Bawaslu pusat juga sedang menulusi alamat redaksi yang tertera dalam tabloid tersebut, namun belum menemukan alamat yang dimaksud. Bawaslu juga masih kesulitan mengidentifikasi pengelola tabloid. Bahkan kantor alamat pengirim di jakarta Selatan juga diduga fiktif.

“Pencegahan penyebaran Tabloid sengaja dilakukan walaupun tidak ada laporan dari masyarakat Situbondo jika memang nanti isi tabloid tersebut tidak di temukan pelanggaran, maka tidak akan ada persoalan,”Tukasnya.

Salim Kepala PT POS Unit Situbondo saat dikonfirmasi sejumlah media membenarkan jika ada 817 paket kiriman tabloid Indonesia Barokah dari Jakarta Selatan dengan tujuan sejumlah pondok pesantren maupun masjid.

“Dati jumlah 871 paket sudah kami distribusikan sesuai alamat penerima sejumlah 28 paket, wilayah kecamatan Mlandingan 21 penerima, Kapongan 3 dan Banyuputih 4 penerima, berdasarkan koordinasi bersama tadi sisa paket pengiriman kita amankan atau tidak kita kirimkan dahulu sampai ada kejelasan dari Bawaslu,”Papar Salim.
(Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *