Disbudpar Mengakui Belum Mampu Kelola Kebudayaan di Bangkalan

  • Whatsapp

BANGKALAN, Beritalima.com–Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur memiliki kebudayaan yang beraneka ragam, baik kebudayaan tangible maupun kebudayaan intangibel.

Kebudayaan tangible adalah warisan budaya benda (Tangible cultural heritage) seperti cagar budaya. Sedangkan kebudayaan intangible adalah warisan budaya tak benda (Intangible cultural heritage) seperti tari dan musik.

Namun, kekayaan kebudayaan di Kabupaten Bangkalan belum mampu dikelola secara maksimal. Hal itu disebabkan tidak adanya dukungan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan sendiri.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan, Hendra Gemma Dominan mengakui bahwa pihaknya belum bisa mendukung secara penuh untuk mengeksplorasi kebudayaan lokal tersebut.

“Pemerintah setempat kurang maksimal dan belum bisa mendukung secara penuh. Karena memang kami disini butuh proses dan waktu dalam melakukan eksplorasi tentang kebudayaan,” paparnya, Selasa (2/4/2019) kemarin.

Tapi kata Hendra, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program untuk mendukung eksplorasi kebudayaan dengan melibatkan masyarakat seperti para seniman, budayawan, dan sejarawan. “Kami nanti akan sharing untuk membicarakan bagaimana tentang kebudayaan ini,” ujarnya.

Dikatakan dia, dalam melakukan eksplorasi kebudayaan ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan pihak luar agar tidak terlalu tergantung dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Kita tidak boleh ketergantungan terhadap APBD, makanya kami melakukan sebuah kerjasama dan mengkomparasikan dengan pihak luar untuk memajukan budaya-budaya kita,” tandasnya. (Rus)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *