Jokowi Minta Sukses Asian Games Dilanjutkan di Asian Para Ga

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar momentum kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang dapat dilanjutkan pada penyelenggaraan Asian Para Games 2018 di Jakarta dan Sentul, Jawa Barat, 6-13 Oktober mendatang.

“Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan pelayanan maksimal buat 2.888 atlet, 1.826 official yang berpartisipasi di 18 cabang olahraga di Asian Para Games,” kata Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Persiapan Asian Para Games 2018 di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9).

Asian Para Games menurut Presiden bisa lebih baik. Karena itu, melalui Rapat ini, Presiden ingin memastikan persiapan venue, teknis pelaksanaan, wisma atlet, transportasi dan akses gratis bagi penyandang disabilitas menonton pertandingan Asian Para Games.

“Saya minta INAPGOC sebagai penyelenggara belajar dari pengalaman INASGOC dalam penyelenggaraan Asian Games yang lalu. Yang sudah baikita tingkatkan, yang belum baik kita perbaiki,” ucap Presiden Jokowi.

Rapat Terbatas itu dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Menpora Imam Nahrawi, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menpar Arief Yahya.

Juga tampak hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menristek Dikti M Nasir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Kepala BPKP Ardan Adi Perdana, Kepala BIN Budi Gunawan, Gubernur DKI Anies Baswedan, Wagub Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, dan pejabat eselon 1 lembaga kepresidenan.

Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari berjanji, akan menyajikan upacara pembukaan yang tidak kalah menarik dengan pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Komplek Gelora Bung Karno (GBK), 18 Agustus lalu.

“Insyaallah pembukaan Asian Para Games tak kalah menarik dari Asian Games. Kalau Asean Games itu lebih banyak pagelaran, nyanyian gitu, kalau di Asian Para Games nanti lebih banyak gelaran,” kata Raja.

Perbedaan bentuk pembukaan itu, kata Raja, karena misinya berbeda. Kalau di Asian Games kita menampilkan kemewahan dari Indonesia, kalau di Asian Para Games kita menampilkan kemanusiaan dari Indonesia. Namun, dia memastikan tetap dalam bungkusan yang sama.

Secara keseluruhan, jelas Raja, pihaknya sudah siap menerima tamu yang bakal hadir dalam Asian Para Games III ini terdiri dari 5.000 atlet dan official , dan 1.100 diantaranya menggunakan kursi roda, 8.000 volunteers, 5.000 pekerja lapangan dan 800 media dari nasional maupun internasional.

Mengenai tiket buat penyandang disabilitas yang diharapkan presiden untuk digratiskan, Raja memastikan tiket gratis buat penyandang disabilitas. “Jadi, komunitas itu nanti yang akan mendaftar kemudian masuk ke venue secara gratis. Tapi yang tidak disabilitas tentu harus menyesuaikan dengan yang sudah ditetapkan INAPGOC,” tegas Raja Okto.

Sementara Menpora Imam Nahrawi mengatakan, Presiden menginginkan suasana kegembiraan seluruh warga bangsa Indonesia di Asian Games kemarin dilanjutkan di Asian Para Games ini.

Presiden, lanjut dia, meminta panitia pelaksana lebih memaksimalkan dalam rangka penyambutan tamu-tamu negara sehingga para duta-duta olahraga disabilitas dari 42 negara Asia lebih gembira, semangat, nyaman dan mereka tentu akan termotivasi untuk bisa bertanding di Asian Para Games ini.

Mengenai target, Menpora berharap bisa naik dari sebelumnya yakni dari peringkat kesembilan di Incheon, China 2014. Indonesia ditargetkan masuk tujuh besar dengan 16–19 emas dari 18 cabang yang dipertandingkan. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *