Kadispertakab Jombang : Target Ini Cukup Menantang Mampu Tingkatkan Luas Tanam Padi 81.251 Hektar

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Mendukung Swasembada Pangan Nasional, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang ditargetkan mampu meningkatkan luas tanam padi sebesar 81.251 hektar pada tahun 2025 sedangkan lima tahun terakhir rata – rata luas tanam padi sekitar 72.758 hektar per tahun. Target ini cukup menantang. Demikian hal itu diungkapkan Ir. Muhammad Rony, M.M selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang usai mengikuti panen raya di Kabupaten Jombang, Senin (7/4/2025) lalu.

“Panen Raya merupakan wujud komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam percepatan Swasembada Pangan, diharapkan bisa meningkatkan semangat para petani untuk menanam padi,” harap Kadispertakab Jombang.

Dalam laporannya Kadispertakab Jombang menyatakan, oada musim tanam periode Oktober 2024 sampai Maret 2025 luas tanam padi di Kabupaten Jombahg mencapai 43.045 hektar. Sedangkan puncak panen diprediksi terjadi di bulan April dengan lahan pertanian mencapai 17.000 hektar

Masih diungkapkan Rony, mulai musim ini, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Perum Bulog siap membeli dengan harga gabah kering sawah Rp6.500 per kilogramnya berdasarkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

“Saat ini Kabupaten Jombang telah melakukan pengembangan Budidaya Tanaman Sehat di beberapa Kecamatan, tujuannya untuk meningkatkan efisiensi biaya usaha tani, melestarikan lingkungan dan meningkatkan pendapatan petani,” jelasnya.

Ditegaskan Rony, berdasarkan hasil ujicoba petani yang biasanya petani mengendalikan hama dan gulma menggunakan pestisida dan herbisida se hektar memerlukan biaya Rp4 juta. Oleh karena itu menurutnya, dengan pendekatan budidaya tanaman sehat dan mengendalikan gulma dengan menggunakan power weeder, biaya biaa ditekan 1 hektar hanya mengeluarkan biaya Rp1 juta.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait