Ketua Fraksi Hanura DPR RI : Lebih Bagus Menjaga Stabilitas Pemerintahan

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Terkait senjata SAGL kaliber 40mm sebanyak 280 pucuk dan amunisi granatnya sebanyak 5.932 butir, di gudang cargo Unex, Bandara Soekarno Hatta, yang diimpor PT. Mustika Duta Mas untuk Korp Brimob Polri, masih diamankan kesatuan TNI sejak 30 September 2017 sambil menunggu surat ijin dari Bais TNI.

Lebih lanjut dijelaskan Nurdin Tampubolon, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Hanura, pemerintah telah memberi penjelasan melalui Menkopolhukam, bahwa informasi terhadap adanya pembelian senjata tanpa ijin sudah jelas. Bahkan didijelaskan lagi bahwa itu bukan senjata militer dan bukan sebanyak 5000 tapi 500 pucuk senjata standar Polri.

“Saya kira kalau Pemerintah sudah memberikan penjelasan melalui Menkopolhukam, saya kira sudah selesai permasalahannya. Jadi tidak usah terlalu memperpanjang problemnya sehingga menjadi hal – hal yang tidak produktif bagi bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Ia pun menyatakan, daripada berbicara soal senjata lebih bagus menjaga stabilitas pemerintahan Jokowi – JK untuk bisa bekerja dengan baik, lebih cepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sekaligus untuk kesejahteraan rakyat.

“Karena kalau kita kembali ke hal – hal yang tidak produktif nanti, ini akan mengakibatkan hal – hal yang kurang bagus buat pemerintah dan masyarakat serta rakyat kita sendiri,” jelas Nurdin, Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Senin (2/10/2017) usai jeda keputusan RUU Penyiaran di Badan Legiatif DPR RI.

Sementara dikatakan Nurdin, senjata dan amunisi yang masih dijaga oleh kesatuan TNI di gudang Unex, Bandara Soekarno Hatta, menurutnya itu sudah menjadi fungsi dan tugas TNI yang harus dilaksanakan.

“Mudah – mudahan itu semuanya sesuatu yang dipertimbangan menjadi suatu program yang lebih utama dalam peningkatan stabilitas saja. Jadi kita jangan persoalkan lagi masalah senjata itu, bagaimana supaya kondusif terjadi,” imbuhnya. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *