Ketua Pengadilan Agama Termuda se-Jawa Orang Dari Desa

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dr Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I,MSi, yang menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Madiun, Jawa Timur dan ketua PA termuda se-Jawa, ternyata asli orang dari desa.

Namun berkat kegigihannya dalam menuntut ilmu dan menjaga integritasnya selaku ‘Wakil Tuhan’ dalam usia belum genap 38 tahun, pria yang lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 1 Mei 1981 ini, dipercaya memegang pucuk pimpinan Pengadilan Agama Kota Madiun.

Dilihat dari curiculum vitae atau daftar riwayat hidupnya, pria dengan tiga putra-putri ini, menamatkan pendidikan MI di Desa Brangkal Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, tahun 1993. Kemudian melanjutkan ke MTs Tebuireng, Jombang, dan lulus 1995. Seterusnya melanjutkan ke MAK Tebuireng dan lulus tahun 1998.

Tak puas dengan tiga ijazah, kemudian ia kuliah di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, lulus tahun 2003. Kemudian mengambil S2 di UGM Yogyakarta dan lulus tahun 2005. Meski telah menjadi seorang hakim dan pemegang lulusan Diklat terbaik calon hakim, ia masih melanjutkan pendidikan dengan menempuh program Doktor Ilmu Hukum, di Untag, Surabaya, lulus tahun 2014.

Sedangkan karirnya, diawali sebagai calon hakim tahun 2005 lalu, di PA Pacitan. Tiga tahun kemudian, ia baru diangkat hakim tetap dan ditugaskan di PA Martapura, Kalimantan Selatan. Kemudian mendapat promosi ke PA Sumbawa Besar, NTB, seterusnya promosi ke PA Kabupaten Malang, Jawa Timur. Usai bertugas di PA Kabupaten Malang, karirnya terus bersinar karena dipercaya sebagai Wakil Ketua PA Kota Madiun tahun 2016 lalu. Dua tahun menjabat wakil, ia dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) di PA yang sama. Belum genap satu tahun menjadi Plt, MA memberikan kepercayaan sebagai Ketua (definitif) PA Kota Madiun, Jumat (4/1) lalu.

Diberitakan sebelumnya, Dr Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I,MSi, resmi dilantik sebagai Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Madiun, Jawa Timur. Ia dilantik oleh Dirjen Badan Peradilan Agama (Badilag) MA, Dr. Aco Nur, SH,MH, di Mahkamah Agung, Jumat (4/1) lalu.

“Alhamdulillah, saya mendapat amanah ini. Saya punya visi terwujudnya Pengadilan Agama Kota Madiun yang Agung. Sedangkan misi saya, menjaga kemandirian Pengadilan Agama Kota Madiun, memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Pengadilan Agama Kota Madiun dan meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Kota Madiun,” tutur Dr Fanani, Rabu 9 Januari 2019.

Dr Fanani ingin melakukan perbaikan yang berkesinambungan dan berkomitmen untuk mewujudkan dan mensukseskan semua program prioritas pimpinan MA dan Dirjen Badilag yang meliputi akreditasi penjaminan mutu. Bahkan dalam hal ini PA Kota Madiun sudah mendapat nilai A excellent. (Dibyo).

Ket.Foto: Dr Fanani dan keluarga/Istimewa.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *