Ma’ruf Cahyono: Warga Negara Harus Paham Konstitusi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Pekan Konstitusi sebagai learning process terutama generasi muda untuk menuangkan pikiran, gagasan dan cara pandang terkait masa bangsa ke depan.

Soalnya, kata Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma’ruf Cahyono menjawab awak media dalam peringatan Hari Konstitusi 2018, konstitusi adalah instrumen mewujudkan tujuan negara.

“Konstitusi ini memiliki nilai strategis, terutama generasi muda, karena menggerakan pikiran-pikiran generasi muda melalui constitutional drafting, debat konstitusi, dan lomba cerdas cermat,” kata dia.

Dikatakan Ma’ruf, setiap warga negara harus memahami konstitusi karena kesadaran berkonstitusi hanya bisa dicapai kalau warga negara paham. Karena itu, tugas MPR untuk memasyarakatkan konstitusi.

“Jadi, Pekan Konstitusi yang dilakukan MPR RI dalam Hari Konstitusi kali ini selain sebagai ajang untuk silaturahmi yang mempersatukan generasi muda dari berbagai daerah, juga menjadi ajang untuk mengekspresikan pikiran-pikiran baik tentang konstitusi,” kata dia.

MPR RI, kata Ma’ruf, selama ini melaksanakan kegiatan ke seluruh pelosok tanah air untuk membentuk generasi muda yang bersatu, cerdas, dan optimis.

Mempersatukan bangsa yang besar seperti Indonesia tidak mudah karena keberagaman baik itu suku, agama maupun bahasa dan adat istiadat. “MPR RI ingin mempersatukan dan merawat persatuan dengan cara terus memadukan perbedaan menjadi semangat bhineka tunggal ika melalui sosialisasi Empat PIlar MPR.

Generasi muda yang cerdas, lanjut Ma’ruf adalah yang mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang. Kecerdasan untuk beradaptasi dengan tantangan yang dinamis. Cerdas menghadapi peluang agar mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

“Intinya kecerdasan ketahanan yang luar biasa menghadapi tantangan dan kemampuan daya saing untuk memanfaatkan peluang. Dua hal ini yang harus diingat. Daya tahan terhadap jati diri dan daya saing terhadap peluang-peluang yang ada.”

Anak muda Indonesia tidak boleh menjadi generasi pesimis karena bangsa memiliki semua. “Kita negara besar dan kaya. Generasi yang bersatu, generasi cerdas harus optimis menghadapi masa depan bangsa,” kata dia.

Dalam memperingati Hari Konstitusi 2018, MPR RI kembali menggelar Academic constitutional drafting, debat konstitusi yakni bagaimana kita membicarakan, membincangkan tentang konstitusi, baik konsep maupun pelaksanaannya serta lomba cerdas cermat Empat Pilar.

Debat konstitusi dan cerdas cermat ini diikuti 34 provinsi. Untuk katagori Perguruan Tinggi (PT), Jawa Timur diwakili Universitas Negeri Jember dan untuk katagori pelajar diwakili pemenang lomba tingkat provinsi. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *