Samarinda,beritalima.com- Pasca ledakan bom di Samarinda dan sekitar gereja Oikumene sudah kondusif. Hal itu dikatakan langsung oleh Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safaruddin.
“Yang jelas situasi saat ini sudah kondusif dan terkendali, warga bisa melakukan aktivitas seperti biasa, dan kami meminta masyarakat untuk tenang, karena kasus sudah ditangani polisi,” katanya, Minggu (13/11).
Safarudin menerangkan bahwa saat ini seluruh korban luka adalah anak-anak dan balita. Kondisi lukanya tidak parah, bahkan satu anak sudah diperbolehkan pulang, sementara empat korban lain masih perlu perawatan.
“Keempat korban luka yang masih dirawat masing-masing Intan Marbon (2,5 tahun), Triniti Hutahayan (4 tahun), Anita (4 tahun), ketiganya warga Gang Jati, Harapan Baru, Samarinda Seberang, dan Alfaro Sinaga (5 tahun) warga Aspol Km 4 Loa Janan”, terangnya.
Perlu diketahui bahwa peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita saat puluhan jemaat Gereja Oikumene sedang melakukan ibadah sesi kedua.
Terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga saat berusaha melarikan diri dengan menceburkan diri ke Sungai Mahakam. [Red/In]
