Pemuda Aceh Gelar Pelantikan Lampu Abdya dan Seminar Kebangsaan di Gedung Joeang’45 Jakarta

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Pelantikan Lampu Abdya atau Laskar Pemuda Aceh Barat Daya dan Seminar Kebangsaan dengan tema “Peran Pemuda dan Mahasiswa Dalam Membangun Indonesia Yang Berintegritas”

Lampu Abdya merupakan organisasi yang dibentuk oleh para mahasiswa Aceh yang ada di Banten, DKI, dan Jawa Barat. Husnul Jamilah, Ketua Umum Lampu Abdya menyatakan selama ini di Aceh Barat Daya setelah pemekaran tidak ada organisasu pemuda. Oleh karena itu menurutnya atas inisiatif sendiri dan teman-teman membentuk organisasi untuk mempersatukan pemuda yang tersebar di Banten, DKI, dan Jawa Barat.

Tegasnya, Lampu Abdya sebagai wahana untuk mengaktualisasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki para anggota. Sudirman, Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Aceh, pun mengatakan bahwa wawasan kebangsaan harus difahami. Pertama soal masalah agama ang harus difahami dan tidak boleh samar-samar. Kedua, harus punya jati diri dan harus punya pendirian kalau ingin dikukuhkan kebangsaan. Dan ketiga, budaya. Harus mengetahui asal usul keturunannya, kebudayaan harus dipertahankan termasuk silsilah keturunan harus dipertahankan.

“Biarpun perbedaan tapi harus bisa menggambarkan kebudayaan, seperti contoh perempuan mengenakan kerudung menjadi suatu kebanggaan seperti cut nyak din. Tidak seperti sekarang banyak yang melepas kerudung, karena dengan adanya roda jaman akan menggias kebudayaa,” tandas Sudirman.

Ditambahkan Zainudin Daud, seorang entreprener asal Aceh yang tinggal di Jakarta, menginginkan agar para pemuda dapat menciptakan kemajuan, karena banyak jalan yang akan ditempuh. Sementara diterangkan Agus Fadli, S.Ip dari akademisi Universitas Nasional Jakarta menjelaskan tema Peran Pemuda dan Mahasiswa Dalam Membangun Indonesia Yang Berintegritas.

“Sesuai tema sangat menarik, dimana pergerakan kemerdekaan tidak lepas dari peran pemuda, yakni Soekarno, Tan Malaka, Sutan Sahrir. Begitu juga dengan kejadian reformasi 1998 tidak lepas dari peran pemuda. Kalau pemuda tidak solid dan tidak bisa memberikan gagasan, maka tidak peran pemuda tidak akan berjalan,” terangnya.

Masih ditambahkan Agus, mengingat peran pemuda saat ini semakin sulit dengan kondisi sekarang ini, apalagi peran pemuda seka1rang ini diharapkan harus memiliki integritas. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *