Pemuda Minang Tantang Jokowi-Makruf dan Prabowo-Sandi Uji Baca Al-Quran/Jadi Imam Sholat

  • Whatsapp
Teks Foto: Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah Ketua Umum Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) (Foto: Istimewa)

JAKARTA, beritalima.com – Organisasi kepemudaan daerah Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) tantang capres-cawapres Jokowi-KH Makruf Amin dan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hadir berkunjung ke Sumatera Barat untuk tes uji baca Al-Quran dan menjadi imam sholat. Selain itu IPPMI meminta kedua paslon ini untuk menyampaikan visi-misinya tentang materi agama dan kebudayaan.

Hal ini disampaikan Ketua Umum IPPMI M Rafik Perkasa Alamsyah saat dihubungi, Kamis (10/01/18) di kantornya di Jl. Slamet Riyadi 05 Matraman, Jakarta.

“Kami akan menyiapkan Masjid Raya Padang untuk kepada kedua capres-cawapres untuk hadir pada uji publik tersebut. Bisa bersama-sama maupun terpisah. Bahkan kita siapkan tim penilai yang memiliki kapasitas yang paham tentang agama Islam, serta terbuka untuk umum,” kata Rafik yang juga Wakil Ketua Majelis Pemuda DPP KNPI Pusat.

Pria biasa disapa Rafik ini menjelaskan, Sumatera Barat (ranah minang) dikenal dengan filosofi Adat Basandi Syarak atau Syarak Basandi Kitabullah. Katanya, Presiden Indonesia memimpin 250 juta umat muslim. Untuk itu, IPPMI meminta kepada Tim Kampanye Nasional paslon capres-cawapres no 1 dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) paslon capres-cawapres no 2 untuk masuk dan berkunjung ke ranah minang Sumatera Barat untuk uji baca Al-Quran dan menjadi imam sholat.

“Kami sudah sampaikan kepada pihak TKN paslon 01 dan paslon 02 tentang uji baca Al-Quran dan imam sholat. Ketika ditanya kepada paslon no 01, mereka siap menjalankannya. Jawaban yang lansung diterima IPPMI melalui Jubir TKN Irma Suryani Chaniago. Sedangkan pihak BPN paslon no 2 Prabowo, saat ditanya IPPMI melalui Fadlizon dan H.Refrizal Jubir Tim BPN belum ada jawaban kesediaan,” jelas Rafik.

Tokoh muda minang ini mengungkapkan dengan tegas dan lantang. Katanya, falsafah pedoman hidup orang minang dikenal dengan ABS SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah), Adat Bersendi Agama dan Agama Bersendi Kitabulllah (Kitab Allah/Alquran).

“Artinya, bahwa pemimpin itu harus bisa baca Alquran dan jadi imam sholat, minimal imam sholat dalam keluarga dan lingkungan,” ungkapnya. (red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *