Presiden Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf

  • Whatsapp

Bengkulu, beritalima.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada 25 pihak, mulai dari pengurus masjid, pengurus pemakaman, pengurus fasilitas pendidikan Muhammadiyah dan sekolah dengan luas total 29.672 meter persegi. Dan dilakukan di Masjid Raya Baitul Izzah, Padang Harapan, Kota Bengkulu. Jumat (15/2/2019).

Dalam penyampaiannya, Presiden Jokowi menerangkan bahwa penyerahan sertifikat ini didorong oleh adanya sengketa lahan, konflik tanah dihampir setiap Provinsi, tidak terkecuali untuk tanah wakaf.

“Saya berikan contoh, ini ada di Jakarta, ada masjid besar. Dulunya ga ada masalah. Begitu harga tanah disitu sudah 120 juta permeter, nah baru ahli waris ngotak-ngatik lagi tanah yang sudah diwakafkan,” terang Presiden.

Di Provinsi lain, lanjut Presiden, ada masjid Provinsi yang besar sekali, dan separuhnya juga bermasalah karena ahli waris juga memasalahkan itu.

“Inilah yang tidak kita harapkan. Sehingga saya perintahkan Menteri BPN untuk segera diselesaikan, baik itu berupa masjid, musholla, pesantren, madrasah, segera dirampungkan, segera diselesaikan agar tidak terjadi masalah-masalah seperti yang tidak saya contohkan,” ujar Presiden.

Karena itu setiap kedaerah, keprovinsi, Presiden mengaku selalu membagikan musholla yang dimiliki itu hampir 800.000 diseluruh Indonesia. Belum lagi pondok pesantren yang jumlahnya 29.000 pondok, belum madrasah dan yang lain-lainnya.

Presiden berharap dengan pemberian sertifikat wakaf ini status hukum dan hak hukum untuk tanah yang diberikan menjadi jelas dan nantinya tidak ada masalah hukum dikemudian harinya. (Red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *