Seni dan Budaya Jombang Diharapkan Dikenal Secara Nasional

  • Whatsapp
JAKARTA, beritalima.com – Pergelaran tari senam, qosidah, tari tandak ngejreng, gambus misri cerita “senja yang bercerita” duta seni Kabupaten Jombang yang dikemas pada acara halal bi halal 1437 H oleh Paguyuban Arek Jonbang (Pagerijo) di Anjungan Provinsi Jawa Timur. Acara itu dihadiri seluruh perangkat daerah termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang Hj. Munjidah Wahab bersama Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan Pagerijo yang tinggal se – Jabodetabek.

“Saya merasa bangga untuk memeriahkan pagelaran seni dari Kabupaten Jombang. Budaya asli yang pernah dikembangkan di Jombang dapat tampil kembali tiap tahun,” tandas Imam Ansori Saleh, Ketua Paguyuban arek Jombang, Minggu (7/8/2016) di Anjungan Provinsi Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah.

Lebih lanjut Aribowo, mantan Wakasal yang juga pembina Pagerijo menyatakan hal yang sama bahwa pagelaran ini dilaksanakan rutin bersamaan halal bi halal yang diselenggarakan Pagerijo yang ke VIII. Maka dari itu, ia meminta harus lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

“Menunggu satu tahun kemudiajn rasanya kangen sekali karena lama sekali, bahkan yang tadi malam, tidak bisa tidur karena takut kesiangan kangen ingin bertemu,” pungkasnya.

Namun dikatakan Aribowo, hal ini dinyatakan bukan kewajiban tapi karerna kebutuhan. Rutinitas ini tercipta dari Pagerijo yang perlu dianalisa hingga semakin guyub dan terlaksana dengan baik. Karena itu ditegaskan pembina Pagerijo, bahwa sebagai warga Jombang yang ada di Jakarta mampu mengembangkan seni dan budaya Jombang.

“Tentunya ada even-even lain yang dapat dilaksnakaan bersama-sama dan bagaimana Jombang dikenal secara nasional. Mengingat pejabat pemerintah pusat  banyak dari jombang, hingga apa yang diharapkan semoga terbaik. Apalagi Pagerijo telah menghibahkan Islamic Center yang bisa dimanfaatkan masyarakat Jombang,” jelasnya.

Sementara ditambahkan Bupati Kabupaten Jombang, Dr. Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko, merasa seneng kalau se – Kabupaten Jombang ke jakarta, tapi lihat anggarannya lebih dulu, kalau ada anggarannya tidak apa-apa. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *