Tahun 2018 Harga Hunian Di Sydney Diprediksi Naik Mencapai 8 Persen

  • Whatsapp
Crown Group, Iwan Sunito.

JAKARTA, beritalima.com – Direktur SQM Research, Louis Christopher, mengaku tidak setuju prediksi pertumbuhan yang datar. Pemrediksi paling akurat di Australia itu mengatakan, di tahun 2018 nanti harga hunian di Sydney rata-rata akan meningkat 4-8 persen.

SQM Research Pty Ltd adalah organisasi penelitian investasi Australia yang dihormati, dan mengkhususkan diri dalam memberikan penilaian dan data di semua kelas aset utama.

Christopher dapat melihat secara pararel kesamaan hubungan situasi saat ini dengan akhir tahun 2015, ketika para ahli telah dengan salah menyatakan bahwa booming property di Sydney telah berakhir.

Pada tahun 2015 Australian Prudential Regulatory Authority memaksa bank-bank untuk membatasi pinjaman ke investor. Dan, langkah ini kembali dilakukan pada awal tahun ini.

“Bank harus menurunkankan jumlah pinjaman para investornya hingga tidak lebih dari 10 persen dari total pinjaman mereka per tahun,” kata Christopher.

“Saat Bank membuka buku pinjaman mereka pada 2016, pasar mulai berakselerasi. Kami meyakini bahwa situasi bank-bank saat ini berada di bawah ambang batas, dan untuk membuka kembali buku pinjaman di tahun 2018 dan pasar akan mulai naik lagi,” lanjutnya.

Laporan moneter terbaru dari Bank Sentral pada 10 November lalu mengantisipasi pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 3,25%, sehingga mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga baru akan terjadi pada akhir 2019.

Senada dengan Christopher, pendiri McGrath Estate Agents, John McGrath, juga mengantisipasi “pasar normal yang baik” di tahun 2018.

“The Manhattan Effect, orang yang saat ini ingin tinggal lebih dekat dengan tengah kota, itu kuncinya,” kata McGrath.

McGrath juga mengantisipasi kawasan pelabuhan dan pinggiran pantai untuk memiliki performa yang cukup baik. “Dimana saja yang berada di dekat jalur air akan terus mengungguli pasar,” ujarnya.

Manfaat nyata lainnya bagi pembeli di tahun 2018 adalah kebijakan suku bunga rendah yang sangat mungkin terus berlanjut.

Mengomentari analisa tersebut, CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan, prakiraan untuk 2018 menunjukkan betapa solidnya pasar properti Sydney di kawasan Asia.

“Para pembeli dan investor dari luar negeri khususnya dari Asia, selalu melihat Australia, terutama Sydney, sebagai surga untuk investasi,” kata Iwan Sunito.

“Kenaikan harga sebesar 4 – 8% yang diprakirakan untuk tahun 2018 adalah bukti sahih bahwa pasar properti di Sydney masih kuat,” tandasnya.

“Memang benar kita mencapai pertumbuhan harga tertinggi di tahun 2015, namun yang paling terpenting adalah pasar terus merespons secara positif setiap tahunnya,” lanjutnya.

“Juga kebijakan dari Australian Reverse Bank dengan bunga rendahnya yang memberi kita keyakinan terhadap pasar,” tambah Iwan pula. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *