Tidak Punya Agama, Jazuli Kutuk Serangan Teroris di Srilanka

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mengutuk dan menyampaikan duka mendalam atas tragedi serangan bom terorisme yang menyasar delapan lokasi berbeda di Sri Lanka sehingga menimbulkan ratusan meninggal dan banyangknya rakyat tak bersalah harus dilarikan ke rumah sakit.

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulis melalui WhatsApp (WA) kepada Beritalima.com, Selasa (23/4) menyampaikan simpati dan duka mendalam kepada keluarga korban dan rakyat Sri Lanka.

“Rakyat Indonesia bersama rakyat Sri Lanka merasakan kepedihan atas jatuhnya ratusan korban jiwa akibat tindakan biadab itu. Atas nama Fraksi PKS dan rakyat Indonesia, kami ucapkan duka mendalam atas tragedi ini,” kata Jazuli.

Sungguh, lanjut anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan dan luar negeri tersebut, peristiwa itu merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat ditolelir atas nama apapun. “Kita semua berharap rakyat Sri Lanka tetap kuat,” kata Jazuli.

Seperti diberitakan, tragedi serangan bom yang menyasar delapan lokasi berbeda di Sri Lanka, Minggu (21/4) menelan korban tewas mencapai 310 orang dan ratusan lainnya menderita luka-luka.

Dimana juga aksi teroris, lanjut wakil rakyat dari Dapil Provinsi Banten tersebut, merupakan musuh bersama kemanusiaan universal. Teroris tidak hanya menyerang satu negara akan tetapi menyerang seluruh umat manusia.

“Kita marah dan mengutuk tindakan biadab ini. Teroris tidak punya agama dan tak ada kaitannya dengan agama. Teroris mencampakkan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Sebab, itu teroris menjadi musuh seluruh umat manusia dan wajib kita berantas bersama.”

Karena itu, Jazuli berharap Pemerintah Sri Lanka dapat mengusut kasus ini secara tuntas, menangkap otak dan pelakunya serta memberikan hukuman yang setimpal.

Jazuli memastikan pemerintah dan rakyat Sri Lanka mendapatkan simpati dan dukungan dunia atas tragedi ini khususnya dari Indonesia. “Sri Lanka we stand with you!,” demikian Jazuli Juwaini. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *