Tontonan Yang Digemari Banyak Orang Menjadi Kesedihan Bagi Keluarga Korban

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com- Penyelenggaraan lomba Pacuan Kuda di Pantai Wisata Wotgalih, kecamatan Yosowilangun (09/02/2019) merenggut nyawa bocah laki-laki berumur 7 tahun.

Perlombaan pacuan kuda yang banyak disukai banyak orang, yang diselenggarakan di Pantai Wisata Wotgalih, kecamatan Yosowilangun, kabupaten Lumajang, Namun, semula berjalan sesuai dengan rencana, tiba tiba menjadi petaka besar. Pasalnya, dalam perlombaan pacuan kuda kali ini merenggut nyawa bocah laki-laki berusia 7 tahun bernama Maghda Agil Benzema.

Menurut sumber berita dari kepolisian, pelajar kelas 1 SD ini yang beralamat di Desa Wotgalih, kecamatan Yosowilangun terinjak oleh seekor kuda yang nyasar dan keluar pada saat pacuan berlangsung. Atas insiden tersebut, pihak kepolisian yang telah berkoordinasi dengan panitia telah sepakat untuk menghentikan lomba tersebut serta menyatakan pacuan ini telah selesai.

Kejadian bermula pada tanggal 9 Februari 2019 yang mana merupakan hari kedua perlombaan. Pacuan kuda ini sendiri akan diselenggarakan mulai pukul 10.00 wib. Semula, pada hari itu akan dilaksanakan sebanyak 9 race yang diikuti kuda-kuda dari Lumajang maupun dari kota kota di sekitaran Lumajang.

Namun, sekitar pukul 13.40 wib terjadi sedikit insiden pada race ke lima, tepatnya salah satu kuda keluar dari lintasan hingga menabrak pagar pembatas penonton yang terbuat dari bambu dan menabrak tiang tenda penonton. Setelah kejadian ini, pacuan tersebut masih sempat dilanjutkan.

Baru sekitar 14.50 wib tersiar kabar bahwa seorang anak kecil yang merupakan buntut dari insiden di race ke 5 tadi meninggal dunia di RSUD Haryoto Lumajang. Pacuan yang seharusnya berakhir pada tanggal 10 Februari 2019 pun akhirnya harus dihentikan oleh petugas terkait.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad ARsal Sahban SH SIK MM MH yang dikonfirmasi melalui sambungan telfon membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar pacuan kuda yang dilaksanakan di area wisata Pantai Wotgalih, kecamatan Yosowilangun beberapa hari yang lalu telah merenggut bocah berusia 7 tahun. Tim kami juga telah berada di lapangan untuk mencari fakta-fakta yang memang kami perlukan untuk kepentingan lebih lanjut. Saya juga rencana hari ini bersama tim akan lihat langsung ke TKP”, pungkas Arsal Sahban. (Jwo)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *