Walikota: Rp50 Miliar untuk Penataan Pantai Panjang Bengkulu

  • Whatsapp

Bengkulu, beritalima.com – Usulan melalui proposal dan audiensi serta lobi Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dengan pihak Kementerian PUPR beberapa waktu lalu memberikan hasil nyata untuk Kota Bengkulu. Pemerintah Pusat akan mengalokasikan anggaran senilai Rp50 miliar untuk pembangunan Pantai Panjang Bengkulu. Hal ini disampaikan Walikota Helmi Hasan, Selasa (23/4/2019).

“Apa yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil. InsyaAllah di tahun ini Rp10 miliar akan dialokasikan untuk menata pantai panjang menjadi tempat yang indah,” ungkap Walikota Bengkulu H Helmi Hasan.

Tak hanya itu, lanjutnya, pada 2020 mendatang rencananya juga akan dialokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk pembangunan Pantai Panjang.

“Usaha dari pemerintah agar pantai panjang menjadi tertata, agar pantai panjang ini menjadi indah saat dikunjungi maka memang bukan hanya memerlukan APBD kota dan APBD provinsi, tapi juga perhatian dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Dengan adanya pembangunan ini, Helmi meminta agar para pedagang yang ada di sana bisa memaklumi. Sebab, mungkin saja pembangunan akan mengganggu aktivitas para pedagang dan pengunjung sementara waktu.

“Kepada adik sanak di Pantai Panjang semoga tidak terganggu aktivitasnya, semoga dimaklumi. Tapi Insya Allah nanti pantai panjang itu semakin lama semakin baik, semakin indah,” ujarnya.

Adik Ketua MPR RI itu juga meminta masyarakat terutama para pedagang di sana untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

“Tolong jaga kebersihan. Jangan sampai Pantai Panjang yang sudah ditata ini kemudian jorok, kumuh, banyak sampah dan sebagainya,” kata dia.

Kalaulah pantai kita tidak bersih, jelas Helmi, maka yang rugi masyarakat Bengkulu sendiri.

“Orang tidak mau datang ke pantai, orang tidak mau belanja dan lingkungan kita menjadi rusak. Maka kerjasama kita menjadi penting,” jelasnya.

Menurut Helmi, merawat dan menjaga pembangunan itu lebih susah. Karena ini tak hanya membutuhkan peran pemerintah saja.

“Membangun itu bukan persoalan susah, tapi menjaganya merawatnya dan bagaimana memberikan kenyamanan terhadap pengunjung pantai panjang yang lebih penting,” demikian Helmi. (Red/mc)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *