Geosintetik merupakan salah satu bahan yang berasal dari industri-industri polimerisasi minyak bumi, kain, baja dan masih banyak lagi yang lainnya yang sering digunakan dalam kegiatan konstruksi.

Ada berbagai macam geosintetik hadir untuk memenuhui berbagai kebutuhan pekerjaan konstruksi. Berikut ini penjelasan aplikasi geosintetik pada kegiatan konstruksi.

1. Penampungan Air Minum

Geosintetik jenis geomembran memiliki karakteristik kedap terhadap cairan. Kelebihan ini dapat digunakan sebagai lapisan kedap untuk memisahkan material padat maupun cairan yang berupa limbah dan non-limbah.

Sifatnya yang anti kontaminasi ini sangat penting untuk melindungi penampungan air bersih.

2. Drainase Pemukiman

Aplikasi geosintetik pada drainase ini biasanya ditemukan pada proyek dinding penahan tanah, pembangunan lapangan olahraga, bendungan, waduk, serta daerah irigasi warga. Geosintetik jenis geokomposit dipilih sebagai solusi atas pengontrol erosi.

Geosintetik memungkinkan aliran yang memadai di dalam bidangnya tanpa kehilangan tanah. Hal ini mampu menciptakan keseimbangan antara interaksi tanah dan geosintetik.

3. Filter Saluran Air

Geosintetik sebagai filter bertujuan mencegah terjadinya perpindahan partikel-partikel dari tanah atau lumpur bersama aliran air.

Geosintetik filtrasi ini sangat cocok menggunakan Non Woven Geotextile karena bentuknya yang menyerupai karpet memiliki pori yang sangat kecil sehingga mampu menyaring berbagai jenis tanah dengan sebaran ukuran butiran yang luas

4. Memperkuat Jalan Yang Diaspal

Jalan yang diaspal akan sangat awet serta hemat dalam biaya pemeliharaan dengan dilakukan penambahan material geosintetik.

Woven geotextile dipilih karena memliki kekuatan tarik, kekuatan terhadap tusukan, sobekan, kemuluran dan juga ketahanan terhadap mikroorganisme serta tahan terhadap bahan-bahan kimia.

5. Memperkuat Lapisan Beton

Geosintetik jenis geogrid telah terbukti secara signifikan mampu meningkatkan kerentanan perkerasan terhadap retak lingkungan. Hal ini biasanya umum terjadi saat pembangunan di atas tanah dasar yang sangat ekspansif.

Geogrid bekerja dengan cara saling mengunci material tanah yang ditempatkan di atasnya. Bukaan pada geogrid memungkinkan pengurungan material di dalamnya, meningkatkan kekuatan geser pengisi granular di atasnya.

6. Konstruksi Pertambangan

Geosintetik jenis geocell dipilih karena mampu menutup dan membatasi tanah, agregat, atau bahan pengisi lainnya. Kemampuannya menstabilkan tanah dan mengendalikan erosi di lahan yang curam sangat cocok diaplikasikan pada daerah pertambangan.

Struktur geocell tiga dimensi yang dapat diisi dengan tanah, kerikil, atau bahan lain mampu menstabilkan lereng yang curam serta mencegah erosi.

7. Distribusi Air

Geosintetik jenis geopipe digunakan untuk menghilangkan cairan berbahaya. Material ini memiliki struktur yang sangat tahan terhadap bahan kimia berbahaya, sehingga tidak perlu khawatir tentang kemungkinan tercemar setelah instalasi. Pipa yang dilapisi geopipe akan terhindari dari kontaminasi sekitar.

8. Penstabil Konstruksi Tanah Lunak

Geosintetik jenis geofoam berfungsi untuk menstabilkan tanah yang lunak dengan cara mengisi tanah tersebut dengan geofoam.

Material ini berbentuk busa yang terdiri dari beberapa sel tertutup yang diisi dengan gas sehingga mampu mengisi kelonggaran tanak yang lunak agar didapat tanah yang stabil saat melakukan konstruksi.

9. Penstabil Timbunan Tanah

Timbunan yang diperkuat dengan tulangan woven geotextile dapat memberikan efisiensi yang signifikan dibandingkan dengan metoda konvensional, seperti metoda stabilisasi dengan pembangunan berm maupun metoda perpindahan.

Dalam tanah pondasi di bawah timbunan yang terlalu lunak, untuk dapat mendukung beban timbunan di atasnya, maka diperlukan woven geotextile untuk perkuatannya

10. Pelindung Tebing Sungai

Penerapan geosintetik untuk pelindung tebing sungai dengan cara menggunakan geobag yang diisi material sehingga dapat menurunkan tinggi permukaan air.

Adanya penambahan geobag ini mampu menambah kekuatan tebing dalam mengatasi kikisan oleh air. Jika terjadi kerusakan perbaikan dilakukan hanya dengan mengganti bagian yang rusak.