TRENGGALEK, beritalima.com –
Setelah berjalan selama sepekan lebih, Operasi Zebra Semeru 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek ternyata mayoritas pelanggaran didominasi kendaraan roda 2 (R2). Meski, jenis kendaraan lain juga masuk kedalam kategori melanggar karena menjadi penyebab kecelakaan lalu-lintas.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno saat dikonfirmasi beritalima.com. Dikatakan Kasatlantas, jika selama 10 hari kegiatan Ops Zebra Semeru 2024 berlangsung untuk pelanggaran memang didominasi oleh pengendara R2.
“Operasi Zebra Semeru 2024 sudah berjalan selama 10 hari, untuk pelanggaran yang telah dilakukan penindakan petugas adalah pengendara R2 meski ada juga R4nya,” sebut AKP Agus, Rabu 23 Oktober 2024.
Masih menurut dia, rata-rata pelanggaran awal terdeteksi secara kasat mata. Seperti, kendaraan yang tidak sesuai spek teknis, pengendara R2 tidak menggunakan helm, melawan arus, plat nomor kendaraan kedaluwarsa, menggunakan HP saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, menerobos lampu merah dan lainnya. Sehingga, kepada pelanggar di lakukan penindakan secara terukur.
“Kebanyakan, pelanggar melakukan kesalahan kasat mata dijalan sehingga anggota menindaknya,” imbuhnya.
Sedangkan untuk penyebab kecelakaan lalu-lintas (lakalantas), sambung AKP Agus, beberapa diantaranya juga ada kendaraan roda empat (R4). Bersyukur, selama gelaran Ops Zebra Semeru 2024 ini jumlah kasus (lakalantas) di Trenggalek menurun. Selain itu demi meminimalisir potensi pelanggaran dan kecelakaan dijalan maka tim dari Satlantas Polres Trenggalek terus melakukan berbagai langkah.
“Guna menekan laka lantas, tim Satlantas Polres Trenggalek secara terstruktur periodik melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta mengecek jalur-jalur rawan,” jelas AKP Agus.
Tak lupa, perwira pertama dengan tiga balok dipundak itu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Periksa kelengkapan dan kelayakan kendaraan sebelum digunakan. Kemudian, selalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan keselamatan.
“Sebelum berkendara, periksa kelengkapan dan cek kelayakan kendaraan. Jangan lupa, selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi keselamatan dimanapun berada. Sebab, lakalantas bisanya diawali dengan kelalaian pengguna kendaraan,” pungkas Kasatlantas ramah tersebut. (her)