10 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III dan Tingkat II mengikuti Seminar Sekolah Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2021 yang digelar Akademi Kepolisian Semarang secara virtual di Kelas Gabungan Utama Taruna, gedung Mandalika, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (23/2).
Seminar terbuka khalayak umum melalui media sosial Youtube bertema “Covid-19 Bukan Penghalang, Polri Bukan Pelarang” ini, dibuka Gubernur Akpol Irjen Polisi Drs. Suroto M.Si, dengan moderator Aiman Witjaksono, S.T., M.Si.
Narasumber dalam seminar tersebut diantaranya Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. serta Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jawa Tengah dr. Djoko Handojo, S.pB., S.pB(K)Onk., FICS.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. selaku Keynote Speech diwakili Kalemdiklat Polri Komjen Polisi Drs. Arief Sulistyanto, M.Si menyampaikan bahwa seminar sekolah ini merupakan cara untuk menambah wawasan dalam melihat fenomena-fenomena yang timbul di masyarakat sehingga mengetahui cara untuk mendeteksi secara dini sebagai prediksi yang bisa diambil dalam rangka mengatasinya.
Menurutnya, gangguan nyata yang terlihat di masyarakat saat ini adalah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Untuk mengatasi hal ini, Polri melihat hal ini berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sehingga perannya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat, berhubungan langsung dengan tugas Polri sebagai pengayom dan penegak hukum kepada masyarakat.
Sementara itu Pendamping Taruna AAL, Letkol Laut (KH) Wandhiru, S.Pd., M.Sc. mewakili Gubernur AAL Laksda TNI Tunggul Suropati, S.E. M.Tr (Han) mengatakan keikutsertaan para Taruna AAL secara daring dalam kegiatan seminar ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam mengikuti implementasi kebijakan yang ada, serta menambah wawasan pengetahuan yang dapat membantu dalam mengatasi problematika pada kondisi pandemi saat ini.
Acara seminar ini diikuti mahasiswa perguruan tinggi, praja IPDN serta Taruna Akademi Angkatan lainnya. Nampak para Taruna AAL begitu antusias dalam mengikuti jalannya seminar, terlihat banyak diantara mereka mengajukan beberapa pertanyaan ke narasumber tentang hal-hal yang belum dimengerti.
Satu diantaranya terkait efektivitas pemberian sanksi atas pelanggaran protokol kesehatan dan kegiatan yang dapat dilakukan para Taruna untuk membantu masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 ini.