Bengkulu, beritalima.com | Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima audensi direksi PT. Pertamina Patra Niaga dan Danlanal di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu malam (19/2/2020).
Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pertamina dan TNI AL saling berkoordinasi, guna menjamin distribusi bahan bakar minyak ke kecamatan enggano, Kabupaten Bengkulu Utara tetap terpasok dengan lancar dalam kondisi apapun.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan krisis bahan bakar minyak (BBM) untuk pulau terluar seperti Enggano perlu dicari solusi terbaik, agar kendala teknis keterlambatan pendistribusian BBM tidak berulang terjadi. Lebih lanjut, ia juga meminta Pertamina untuk bekerjasama dengan TNI AL, seperti halnya Bank Indonesia kerjasama dalam pendistribusian uang ke pulau-pulau terluar di Indonesia, sehingga dapat berjalan aman dan lancar.
“Kita sangat respon keluhan masyarakat Enggano, jangan sampai lagi terjadi kelangkaan BBM di Enggano, walaupun terjadi cuaca buruk atau sebagainya. Selain itu, kita juga mengusulkan Pertamina untuk menjalin kerjasama dengan TNI angkatan laut dalam pendistribusian BBM, sudah terbukti aman sekali dalam situasi maupun kondisi cuaca apapun TNI AL mempunyai kemampuan untuk itu,” terang Rohidin Mersyah.
Senada dengan itu, Operational Area Manager Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga, Firman Ferdiansyah mengatakan Pertamina akan menjajaki kerjasama dengan TNI AL dalam hal pendistribusian BBM, apabila terjadi kerusakan kapal ataupun kondisi cuaca buruk dapat cepat segera teratasi.
“Pertamina akan menyiapkan kerjasama dengan TNI AL, terkait ketika terjadi emergency/kendala dalam proses pengiriman BBM dapat segera teratasi, sehingga BBM satu harga untuk masyarakat Enggano dapat terpasok dengan aman dan lancar,” jelas Firman.
Lebih lanjut, Firman menjelaskan Pertamina sudah menyalurkan BBM ke pulau Enggano pada minggu lalu dengan kapal khusus sebanyak 130 ton, secara rinci 70 ton jenis Solar, 55 ton jenis Premium serta 5 ton jenis Minyak Tanah dan sekarang kondisi enggano sudah kembali berangsur normal.
“Minggu lalu BBM satu harga untuk masyarakat Enggano sudah tiba, dan Enggano saat ini sudah berangsur normal. Distribusi BBM secara bertahap didistribusikan, sebagian untuk masyarakat dan sebagian lagi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD),” demikian Firman. (rl)