SURABAYA, beritalima.com | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur pada Kamis (5/1/2023) merilis keadaan ketenagakerjaan Jawa Timur pada Agustus 2022.
Dikemukakan, jumlah angkatan kerja di Jawa Timur pada Agustus 2022 sebanyak 22,87 juta orang, bertambah 549,87 ribu orang dibandingkan Agustus 2021.
“Hal tersebut beriringan dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2022 yang mengalami kenaikan sebesar 1,23 persen poin dibandingkan TPAK Agustus 2021,” ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, sebagaimana dirilis.
Menurutnya, penduduk Jawa Timur yang bekerja sebanyak 21,61 juta orang, bertambah 575,54 ribu orang dari Agustus 2021.
Sebanyak 7,81 juta orang (36,14 persen) bekerja pada kegiatan formal. Sedangkan yang bekerja di kegiatan informal sebanyak 13,80 juta orang (63,86 persen).
Penduduk bekerja di kegiatan formal pada Agustus 2022 turun sebesar 1,23 persen poin jika dibandingkan Agustus 2021. Sedangkan jumlah pekerja informal atau berusaha sendiri mengalami peningkatan 1,73 persen poin.
Sektor Perdagangan mengalami kenaikan jumlah pekerja terbanyak, yaitu 342,87 ribu orang, diikuti sektor Pertanian yang mengalami peningkatan jumlah pekerja 102,46 ribu orang.
Disampaikan pula, persentase setengah penganggur dan persentase pekerja paruh waktu turun masing-masing sebesar 1,71 persen poin dan 1,44 persen poin dibandingkan Agustus 2021.
Dan ditambahkan, persentase penduduk yang bekerja di kegiatan informal pada Agustus 2022 lebih tinggi dibandingkan kondisi tahun pertama pandemi Covid-19 pada Agustus 2020. (Gan)
Teks Foto: Sektor perdagangan paling banyak dibandingkan usaha mandiri lainnya, diantarnya warung kopi di Surabaya ini.