KOTA MALANG, beritalima.com– Pemilihan Kepala Daerah di Kota Malang masih dilaksanakan 2018 nanti, namun Pemkot Malang sudah merencanakan untuk membeli mobil dinas yang diperuntukan Walikota dan Wakil walikota terpilih nanti, dengan menganggarkan senilai Rp 1,5 Milyar.
Penganggaran mobil dinas Walikota dan wakilnya sudah disetujui dalam rapat paripurna oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Malang Selasa (12/9) kemarin, persetujuan itu dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kota Malang, Bambang Suharijadi dalam rapat paripurna kesepakatan Rancangan KUA-PPAS APBD 2018.
Seketaris Daerah Kota Malang Wasto menegaskan, anggaran pembelian mobil dinas baru senilai Rp 1,5 miliar bukan untuk Kepala Daerah saat ini, namun untuk kepala daerah 2018 nanti.
“Pada bulan September 2018 nanti akan ada pergantian kepala daerah, mobil dinas itu untuk kepala daerah yang baru,” katanya.
Wasto juga menjelaskan mobil walikota sekitar seharga Rp 700 juta sekian, dan mobil Wawali Rp 600 juta sekian, dan pembelian mobil dinas baru ini merupakan tradisi pergantian periode kepala daerah.
“Anggaran itu masuk dalam pembahasan APBD 2018, dan penganggaran itu sudah sesuai sepesifikasi,” tandasnya. (1Ch/Red/net)