154 Simpatisan Gerakan OPM Nyatakan Kembali ke NKRI

  • Whatsapp

PALEMBANG, beritalima.com – Sebanyak 154 orang simpatisan Utaringgen Telenggen atau simpatisan kelompok Gerakan Separatis Papua Bersenjata (GSPB) atau biasa dikenal dengan sebutan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sinak-Yambi, Kabupaten Puncak-Papua, mendatangi Makoramil 1714-04/Sinak, Rabu (15/3 2017), pukul. 14.30 wit.

Setibanya di Makoramil 1714-04/Sinak, Utaringgen Telenggen dan kawan-kawan didampingi Pendeta Zakarias Tabuni, meminta jaminan keamanan dari aparat terkait dengan rencana menyerahkan diri dan menyatakan akan kembali ke pangkuan NKRI.

Aster Kasdam XVII Cenderawasih, Kolonel Kav Edward Sitorus dalam keterangannya membenarkan hal itu dan menjelaskan bahwa, Simpatisan GSPB Pok Sinak-Yambi, Utaringgen Telenggen dengan didampingi Pendeta Zakarias Tabuni mendatangi Makoramil 1714-04/Sinak.

“Kedatangan mereka dalam rangka meminta jaminan keamanan dari aparat keamanan terkait dengan rencana akan menyerahkan diri dan menyatakan kembali ke pangkuan NKRI,” ungkap Kolonel Edward Sitorus.

Kemudian pada hari Senin, 20 Maret 2017, Utaringen Telenggen bersama 154 orang yang diduga simpatisan GSPB menghadap Bupati Kabupaten Puncak, Wilem Wandik bertepatan dengan acara peresmian Kantor Kas BPD Papua di Kp. Sinak Distrik Sinak Kabupaten Puncak, mereka didampingi Lettu Inf Yusuf Rumi, Danramil 1714-04/Sinak.

Di hadapan Bupati Puncak, Wilem Wandik, Asisten I, Asisten III, Anggota DPRD Dapil Sinak, Para Pimpinan SKPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama, Utaringgen Telenggen menyampaikan aspirasinya bahwa mereka dan kelompoknya bersedia turun gunung dan kembali ke pangkuan NKRI. Selain itu, mereka juga meminta untuk dibangunkan rumah honai sehat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Puncak, Wilem Wandik menyerahkan 1 (satu) lembar bendera Merah Putih kepada Utaringgen Telenggen dan ke 154 orang simpatisan GSPB sebagai simbol telah kembalinya Pok GSPB wilayah Sinak-Yambi ke Pangkuan NKRI.

Mereka semua berikrar akan Setia kepada NKRI dan berjanji akan ikut andil membangun Papua khususnya Wilayah Sinak terutama dalam pembangunan jalan Trans Papua utk membuka isolasi antar kampung.

Utaringgen Telenggen dan 154 simpatisan lainnya merasa kecewa dan menyatakan diri kembali kepangkuan NKRI karena selama menjadi pengikut kelompok GSPB pimpinan Lekagak Telenggen dan Gombanik Telenggen tidak mendapatkan apa-apa.

Utaringgen Telenggen dan kawan-kawan, rata-rata berasal dari Kampung Weni dan Kampung Rumagi, Distrik Mageabumi, Kabupaten Puncak. Wilayah ini berbatasan dengan Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *