Kediri. Operasi gabungan TNI ,Polri dan Satpol PP Kota Kediri, menjaring 16 pasangan bukan suami istri saat berduaan di kamar hotel tempat mereka menginap. Operasi yang bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban ini, melakukan penelusuran ke berbagai tempat yang diduga digunakan untuk minum-minuman keras, transaksi narkoba dan asusila, jumat (03/03/2017)
Kodim 0809/Kediri yang dipimpin langsung Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin dibantu Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, menurunkan 10 anggotanya, sedangkan dari Polresta Kediri menurunkan 15 anggotanya, Subdenpom menurunkan 5 anggotanya dan Satpol PP Kota Kediri yang dipimpin langsung Kabidtrantib, Nur Khamid, menurunkan 30 anggotanya. Operasi ini diawali di Kelurahan Dandangan, kemudian berlanjut ke Kelurahan Balowerti , Kelurahan Semampir, Kelurahan Kemasan, Kelurahan Jagalan dan berakhir di Kelurahan Ngadirejo.
Sebelum operasi, terlebih dahulu dilakukan apel kesiapan yang dipimpin Iptu Suryono, dan pada pengarahanya, Iptu Suryono menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya operasi pada malam ini, serta sasaran yang akan di operasi. Disamping itu, Iptu Suryono berharap, semua yang terlibat dalam operasi ini, bertindak secara persuasif dan tidak bergerak sendiri tanpa ada instruksi.
Dari operasi tersebut berhasil menjaring 16 pasangan bukan suami istri yang tersebar diberbagai tempat, di Jl.Semampir gang tengah Kelurahan Semampir didapati 2 pasangan bukan suami istri yang sedang berduaan dikamarnya, di Jl.Mayor Bismo Kelurahan Semampir didapati 3 pasangan, di Jl.Semampir gang V Kelurahan Semampir didapati 1 pasangan , di Jl.Semampir gang tembus Kelurahan Semampir didapati 2 pasangan , di Jl.Semampir gang IV Kelurahan Semampir didapati 2 pasangan, di Jl.Donayan Kelurahan Semampir didapati 3 pasangan dan di Jl.Semampir gang makam Kelurahan Semampir didapati 3 pasangan.
Pasangan yang terjaring razia tersebut langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Kediri untuk mendapatkan pembinaan sosial terkait tindakan asusila yang sudah dilakukan, dan tercatat dari 16 pasangan tersebut, 14 orang masih dibawah umur, 7 orang berstatus domisili luar Kota Kediri dan 11 orang sudah berusia diatas 50 tahun. (Pen).