JAKARTA, beritalima.com | Bertepatan peringatan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ,17 Agustus 2020, LSM LIRA (Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat) meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Penggiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan,Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) guna turut membantu pemerintah memberantas Narkoba.
Menurut Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal di Jakarta, pembentukan Satgas Penggiat P4GNLIRA tersebut dilakukan secara serentak oleh pengurus LSM LIRA, baik di tingkat Pusat, Propinsi, Kabupaten Kota dan nantinya secara struktural hingga ke Desa. Karena peredaran gelap Narkoba saat ini sudah merambah hingga ke desa-desa.
Menurut pria yang juga Ketua Presidium Relawan Jokowi-KH.Ma’ruf Amin, The President Center, pembentukan Satgas P4GNLIRA ini dilakukan tepat pada peringatan HUT ke-75 tahun RI dimaknai bahwa kemerdekaan kita masih memiliki banyak tantangan menuju Indonesia maju.
“Salah satu tantangan kita yang tampak di depan mata adalah maraknya penggunaan dan peredaran gelap narkoba. Kita semua harus bersatu melawan Narkoba. Kita harus “Merdeka Tanpa Narkoba”, tegas pria berdarah Madura-Batak itu.
Menurutnya, sebagaimana dikemukakan Presiden Jokowi, Indonesia darurat Narkoba. Karena itu butuh penanganan secara konprihensip yang melihatkan tidak hanya unsur pemerintah, tapi juga Civil Soviety Organization (CSO)/LSM/Ormas agar ikut menjadi penggiat turut ambil bagian melawan penggunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Presiden Jokowi, bulan Pebruari 2020 telah menerbitkan Inpres Nomor 2 tahun 2020, yang menugaskan setiap Departemen, Kepolisian, TNI, Gubernur, Bupati, Walikota, Pengusaha, Deoartemen Dalam Negeri, dll dibawah Koordinasi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melaksanakan program P4GN tahun 2020-2024
Dalam Inpres tersebut masyarakat turut dilibatkan dalam gerakan P4GN yang didanai oleh pemerintah melalui anggaran sesuai dengan program masing-masing instansi, termasuk pengusaha, Departemen, Gubernur, Bupati, Wakikota serta struktur terkait.
“Mengingat LSM LIRA telah memiliki jaringan di 34 Propinsi dan 479 Kabupaten Kota (meraih rekor MURI-red) tentu jaringan ini akan kami kembangkan untuk ikut memberantas Narkoba bekerja sama dengan instansi terkait dan BNN. Kita ingin Indonesia Bebas Narkoba,” tegas Jusuf Rizal yang telah mengikuti pelatihan P4GN dari BNN.