JAYAPURA, beritalima.com – Bentuk Keprihatinan terhadap profesionalisme dan kompetensi kepemimpinan akhirnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai meluncurkan buku berjudul 17 KO, kunci sukses pemimpin, telah teruji dari pengalaman.
“Jadi memang buku ini merupakan cerminan dari pengalaman saya selama 10 tahun terakhir ini, dimana buku ini hadir atas keprihatinan terhadap profesionalisme dan kompetensi kepempinan atau leadership dari para pengambil kebijakan mulai dari tatanan pimpinan daerah, kepala dinas, pejabat eselon III dan eselon IV,” kata Aloysius Giyai di Jayapura, Jumat (2/6/2017).
Peluncuran buku 17 KO tersebut telah diluncurkan pada Kamis (1/6) malam, mengawali Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tahun 2017.
Menurutnya, 17 KO yang dimaksudkan dalam judul buku itu yakni konsep, komunikasi, koordinasi, konsolidasi, korelasi, komparasi, konsultasi, kolaborasi, kontrol, kontribusi, konsistensi, komitmen, kompassion, kontinuitas, konsentrasi, kompak, dan komunitas
Dia mengungkapkan, buku berjudul 17 KO hadir setelah selama 10 tahun dirinya bekerja di pemerintahan.
Selama bekerja di pemerintahan, menurut dia, ia melihat bahwa masih terjadi krisis kepemimpinan, sehingga buku tersebut diharapkan hadir untuk memberi motivasi bagi para pengambil kebijakan terlebih khusus untuk tatanan kepala dinas kesehatan dan jajarannya di kabupaten/kota, termasuk juga rumah sakit serta puskesmas.
“Saat ini, kepemimpinan sudah berjalan, tetapi jiwa inovasi dan kreasi ini yang belum berjalan dengan baik, ini kan merupakan perwujudan dari pengalaman saya sendiri,” ujarnya.
Buku setebal 272 halaman itu mengulas secara gamblang model kepemimpin yang harus diterapkan oleh seorang pemimpin.
Bahkan, dalam buku itu juga menyajikan 27 tokoh fenomenal di antaranya Mahatma Gandhi, John F. Kennedy, dan Nelson Mandela.
Terakhir Aloysius menyampaikan, kini ia sudah mencetak 300 buah buku dan akan dibagikan secara gratis ke masjng-masing kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota serta para kepala puskesmas di Provinsi Papua.
“Saya harap buku ini bisa menjadi pedoman bagi mereka dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban,” ujarnya
