Beritalima-Kabupaten Serdang Bedagai kembali diamuk puting beliung.sabtu malam (6/8) sekira pukul 20.30 malam, hantaman angin kencang memporak porandakan sekitar 181 rumah di dua kecamatan. Yakni, Pantai Cermin, Perbaungan .Minggu(7/8).
Kepanikan melanda warga. Serabutan berusaha menyelamatkan diri, menghindari pohon-pohon tumbang dan rumah roboh. Seperti yang diutarakan M.Said (56) warga Desa Pematang Sijonam. Ketika hujan deras disertai angin bertiup kencang dan Petir, dia dan istri serta 4 anaknya berada di rumah.
“Kami lagi berada di ruang tamu rumah . Tiba-tiba ruang dapur Berterbangan, sehingga ruang tamu pun ikut terbang . Takut tertimpa bangunan, kami lalu berlari keluar rumah untuk menghindari runtuhan rumah .
Bapak 4 anak ini mensyukuri keluarganya dalam keadaan selamat. Tapi kondisi rumahnya yang rusak, menambah beban pikirannya. “Serba salah. Mau betulin rumah, uang tak ada. Mau pindah pun, entah kemana,” risaunya.
Sementara di Dusun IV B Desa, Pematang Sijonam , Kecamatan Perbaungan, tampak Budi Hermanto merenungi nasib warganya yang atas rumahnya telah berterbangan atap rumahnya.
“Rumah kita hanya sedikit aja yang rusak paling hanya dua keping aja yang lepas,namun warga yang lain cukup parah yakni,Samsudin(37),Ardiansyah(41),M.Said(56)Hairuddin(32) dan Alek Sandek(46) semua rumah mereka rusak berat namun sementara yang kita dapat di desa Pematang sijonam ada 58 Rumah Rusak yakni 18 rumah rusak berat dan 40 rumah rusak ringan .”Ujarnya kepada Beritalima di lokasi
Camat Perbaungan Akmal Koto ketika di konfirmasi Beritalima mengatakan “Laporan sementara kerusakan rumah akibat angin buting beliung Kecamatan Perbaungan ada lima Desa yakni Desa Sukajadi (15 rumah ),9 rusak berat dan 6 rusak ringan ,Desa Cinta Air ( 14 rumah)3 rusak berat dan 11 rusak ringan,Lubuk Cemara (16 rumah)7 rusak berat dan 9 rusak ringan,Desa Melati 2,(3 rumah)2 rusak berat dan 1 rusak ringan sedangkan yang paling banyak di Desa Pematang Sijonam(58 rumah) 18 Rusak berat dan 40 rusak ringan jadi dengan total keseluruhan 106 Unit Rumah rusak,yakni 39 Rumah Rusak Berat ,67 Rumah rusak ringan.Sedangkan korban jiwa tidak ada.”Ujar Camat Akmal
Kepanikan sama juga dialami warga Dusun 2 Desa Ara Payung. Kamaruddin (38), warga di desa itu menceritakan, dia dan keluarga sedang berada di rumah . Tiba-tiba terdengar suara keras. Tak lama Kamaruddin melihat rumahnya yang hanya berjarak 20 meter dihantam angin. Beberapa atap sengnya terbang hingga puluhan meter.
“Ngeri kali mengingatnya.Sabtu Malam minggu,Pukul 20.30 wib itu hujan deras, kami semua dirumah. Tiba-tiba suara keras terdengar, lalu kulihat atap seng rumahku beterbangan,” ucap bapak dua anak itu sembari mengumpulkan seng atap rumahnya.
Terpisah warga Dusun V, Alal(40) Desa Ara Payung, Kec.Perbaungan yang tengah membersihkan ranting dan pohon yang rubuh dan menghalangi jalan dan warga pun langsung bergotong royong untuk membersihkan puing puing di jalan..
Sedangkan Camat Pantai Cermin, Gunawan Hasibuan mengatakan Kepada Beritalima , laporan sementara kerusakan rumah akibat angin puting beliung (8 )Desa yakni Desa Cilawan Kota Pari,Desa Pantai Cermin Kanan,Desa Pantai Cermin Kiri,Desa Besar Dua Terjun,Desa Kuala Lama,Desa Ara Payung ,Desa Sementara ,sedangkan jumlah sementara 75 unit Rumah yakni Rusak Berat 36 rumah,39 rumah Rusak ringan.
Amatan Beritalima hingga Minggu siang , seluruh Dua kecamatan yakni Perbaungan dan Pantai Cermin terus melakukan pennyusunan data -data di Kantor Desa masing Masing untuk di beritahukan ke kabupaten.
,Sementara,berdasarkan data dari dua kecamatan , sekitar 75 rumah rusak Berat dan106 lagi rusak ringan. Diperkirakan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. Selain merusakkan rumah, puting beliung juga menumbangkan ratusan hektar padi milik warga kecamatan Pantai Cermin yang siap panen ikut di hantam angin buting beliung .
Kepala BPBD Sergai, Nina Deliana Hutabarat ketika di konfirmasi Beritalima melalui Via telepon enggan di anggkat.(su/s.i).
Photo:Ruma warga yang di hantam angin buting beliung di Desa Pematang Sijonam,perbaungan.(su/s.i)
Photo:Ratusan Padi warga pantai cermin tumbang di hantam angin puting beliung.(su/s.i)