187 Petani Di Kota Madiun Terima Kartu Tani

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 187 petani dari 1.381 petani di Kota Madiun, Jawa Timur, yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) menerima Kartu Tani, Kamis 12 Oktober 2017.

Kartu Tani ini diberikan, sebagai upaya meneruskan kebijakan Pemerintah untuk mempermudah dan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi. Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun bekerjasama dengan Kementrian Pertanian dan BNI Cabang Madiun menggelar launching Kartu Tani Kota Madiun, di Kecamatan Manguharjo.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kota Madiun, Mumtoro Danardono, mengatakan, berdasarkan RDKK yang disusun dari tahun 2016 lalu, sebanyak 1455 petani penerima pupuk bersubsidi terdata untuk tahun tanam 2017.

“Namun baru 1381 petani yang akan dibukakan rekeningnya pada tahun tanam 2017 ini. Data tersebut akan terus diperbaiki dan dilengkapi menjelang penyusunan RDKK 2018,” terang Mumtoro.

Sementara itu, BNI yang tergabung dalam Bank HIMBARA, ditunjuk untuk menerbitkan Kartu Tani untuk wilayah Jawa Timur.

Kepala BNI Cabang Madiun, Eko Indiartono, mengatakan, Kartu Tani yang akan diterima oleh petani, selain untuk mendapatkan pupuk bersubsidi di kios-kios, juga dapat digunakan untuk transaksi lainnya.

“Kartu Tani juga bisa digunakan petani untuk mendapatkan pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) lebih mudah,” terang Eko.

Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto, ketika melaunching Kartu Tani, mengatakan, Kartu Tani berfungsi sebagai alat penyaluran bantuan sosial dan subsidi pemerintah. “Misalnya pupuk serta bantuan berupa KUR. Kartu Tani bersifat fleksibel sebagai wadah penyaluran bantuan sosial dari pemerintah, pupuk bersubsidi, maupun sebagai tabungan untuk petani serta untuk kemudahan mendapatkan KUR,” kata H. Sugeng Rismiyanto.

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ketua DPRD Kota Madiun, Istono, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Madiun, H. Maidi, Kepala OPD se Kota Madiun dan 187 Petani yang menerima Kartu Tani. (Dinas Kominfo Kota Madiun/editor: Dibyo).

Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *