Sebanyak 200 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni Tentara Nasional Indonesia (Satgas Kizi TNI) Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-D/Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic) pada misi perdamaian di Republik Afrika Tengah, menerima penghargaan Medali UN (United Nations Medal).
Upacara penganugerahan Medali UN atau Medali PBB yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Garuda Camp (Indoengcoy Camp), Mpoko, Bangui, Afrika Tengah pada beberapa waktu lalu, dipimpin oleh Mr. Parfait Onanga Anyanga yang menjabat sebagai SRSG (Special Representative for Secretary General) selaku perwakilan tertinggi PBB di Minusca.
200 Prajurit TNI Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca yang menerima penganugerahan Medali UN, terdiri dari 175 personel TNI AD, 19 personel TNI AL, 4 personel TNI AU dan 2 personel Mabes TNI. Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasanya dalam mengemban tugas pada misi penjaga perdamaian Minusca di wilayah Afrika Tengah, minimal enam bulan berturut-turut dengan baik tanpa cacat.
Mr. Parfait Onanga Anyanga menyampaikan rasa bangga dan terhormat karena dapat menyematkan secara langsung Medali UN kepada para prajurit Kontingen Indonesia. “Saya tidak meragukan lagi kemampuan dan dedikasi kerja yang dimiliki oleh Kontingen Indonesia, semoga kinerja yang baik ini dapat dilanjutkan oleh kontingen berikutnya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. mengatakan bahwa pemberian Medali UN kepada anggota Satgas Kizi TNI sebagai bentuk pengakuan terhadap peran serta Indonesia dalam misi perdamaian dunia. “Penghargaan tersebut merupakan bukti kesungguhan seluruh anggota Satgas Kizi TNI dalam melaksanakan misi operasi dan juga sebagai duta-duta bangsa di tanah Afrika,” jelasnya.
“Keberadaan Kontingen Garuda tidak hanya diterima dengan baik oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh sesama kontingen negara sahabat yang bertugas di Republik Afrika Tengah,” kata Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca.
Setelah upacara penganugerahan Medali PBB, kegiatan diisi dengan berbagai pertunjukan yang diperankan oleh para Prajurit TNI Konga XXXVII-D/Minusca diantaranya, Tari Topeng dari Cirebon dan Tari Remo dari Jawa Timur. Penampilan seni budaya daerah di Indonesia tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan budaya Indonesia kepada tamu undangan dari Satgas negara lain dan pejabat setempat.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Force Commander Minusca Lieutenant General Balla Keyta, Director Mission Support Mr. Milan Trojanovic, EUTM Mission Force Commander Brigadier General Maio, Police Commisioner, Chief Military Personnel Officer dan para Chief Section serta Komandan Kontingen dari negara lainnya.
