JAKARTA, Beritalima.com-
Pendaftaran Tanah Sistemtik Lengkap (PTSL) tahun 2018 di Jakarta Utara mulai disosialisasikan ke warga. Pada tahun 2018 mendatang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara akan menerbitkan sertifikat sebanyak 30 ribu bidang tanah dari program PTSL.
Menurut Kepala Kantor BPN Jakarta Utara Kasten Situmorang, Program PTSL tersebut akan dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember 2018.
“Kita sengaja mensosialisasikan PTSL ini lebih dulu meski belum bulan Januari,”ujar Kasten yang di dampingj Walikota Jakarta Utara, Husein Murad dan Camat Koja, Yusuf Majid serta Lurah Tugu Utara, usai melakukan sosialisasi PTSL di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Sabtu (30/12/2017).
Kemudian kata Kasten, yang lebih menarik pada sosialisasi di dua Kelurahan yakni Kelurahan Tanjung Priok dan Kelurahan Tugu Selatan, BPN Jakarta Utara di dampingi oleh Walikota, Tokoh Masyarakat, Camat dan Lurah serta Anggota DPRD DKI Jakarta. “Pada sosialisasi kali ini semuanya hadir. Ini yang dinamakan kerjasama Tim,”ujarnya.
Menurut Kasten, selain Kelurahan Tanjung Priok dan Kelurahan Tugu Utara, Program PTSL akan ada di Kelurahan lainnya di Jakarta Utara. Namun kata Kasten, Pihaknya saat ini tengah menganalisa yang tanah yang belum bersertifikat.
“Sementara untuk tanah yang belum bersertifikat di seluruh Jakarta Utara saat ini ada 39 ribu bidang tanah,”bebernya.
Ia berharap, dengan adanya program PTSL selurub tanah di Jakarta Utara dapat terdaftar. “Dengan terdaftarnya semua bidang tanah tersebut maka jelas status tanah, punya sertifikat dan menghasilkan peta tunggal bidang tanah yang lengkap,”ungkap Kakan BPN Jakut.
Sementara itu, Wajib di ketahui masyarakat. Pada Program PTSL, BPN Jakarta Utara tidak memungut biaya sepeserpun (Gratis). Namun masyarakat masih harus wajib membayar Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah (BPHTB). (Edy)
