2024 Sudah Berakhir, Sejumlah Proyek Infrastruktur di Kepulauan Sula Belum Beres, Kok Bisa?

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULAberitalima.com|| Akhir tahun anggaran 2024, ternyata masih banyak proyek infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara yang belum tuntas.

“Secara umum dari target 100 persen, tapi masih ada 20 persen yang belum selasai dikerjakan,” ungkap Aktivis Pemerhati Sosial Masyarakat Kepulauan Sula inisal HS kepada media ini, Minggu (9/2/25)

Menurutnya, sejumlah proyek yang saat ini masih dalam tahap pengerjaa, hingga kini belum diselesaikan. Sedangkan kontrak kerjanya berakhir di atas tanggal 15 Desember 2023,” ujarnya.

Diketahui 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Sula mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 85 miliar.

Anggaran puluhan miliar tersebut terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) rasa DAK dan Dana Insentif Daerah (DID). Ketiga sumber anggaran itu diperuntukkan pembangunan fisik di Kepulauan Sula.

Untuk itu, DAK yang mencapai anggaran senilai Rp 35 miliar lebih, DAU rasa DAK itu senilai Rp 22 miliar lebih, dan DID senilai Rp 22 miliar lebih, “Jadi nilai total yang didapatkan sebesar Rp 85 miliar diperuntukkan untuk pembangunan fisik 2024 di Kepulauan Sula

“Jadi 2024 ini ada sejumlah ruas jalan yang bersumber dari DAK, seperti pembangunan ruas jalan HRS Kou -Kawata, ruas jalan Paket Modapuhi – Saniahaya (Lapen) senilai Rp 4.200 .000.000, Jalan dalam Kota Sanana senilai Rp 3.250.000.000 , Jalan Sentra Perkebunan Saniahaya – Modapia senilai Rp 8.545.831.000. dan lain lainnya. [dn]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait