220 Orang Akan Dapat Pelatihan Keterampilan Linting Rokok di Pamekasan

  • Whatsapp
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Naker Pamekasan, Supriyanto. Rabu (23/6/2021).

PAMEKASAN, Beritalima.com| Sebanyak 220 orang di kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan mendapatkan pelatihan keterampilan linting rokok.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan(DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto, bahwa nanti akan memberikan pelatihan melinting rokok untuk 220 orang yang asli dari Kabupaten Pamekasan.

Bacaan Lainnya

“Pelatihan itu nantinya akan menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2021. Rencana pelatihan ini akan digagas sebagai upaya meningkatkan profesionalitas kerja,”katanya ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp.Rabu (23/6/2021), sore.

Lanjut untuk rencana program tersebut nantinya dilaksanakan secara berkala dari 11 paket di bagi menjadi 20 orang, dengan jangka masa pelatihannya 10 hari, jadi totalnya 220 orang peserta.

“Untuk total dana DBHCHT 2021 yang diterima instansinya sebesar Rp 839 juta. Semoga anggarannya cepat cair,”

Supriyanto menambahkan bahwa nantinya dalam pelaksanaan pelatihan linting rokok tersebut akan digelar di berbagai perusahaan rokok yang sudah legal.

Dan peserta yang akan mengikuti pelatihan tersebut nanti bisa menghubungi langsung dari fasilitator yang sudah disiapkan dari masing-masing gudang Perusahaan Rokok (PR ).

“Nanti yang menyiapkan peserta semuanya itu dari perusahaan rokok yang sudah ditunjuk PR tersebut tentunya sudah legal,”terangnya.

Mantan Kasubaghumas Pemkab Pamekasan Itu juga mengurainya, untuk peserta yang sudah mengikuti pelatihan akan mendapatkan fasilitas berupa sertifikat, surat izin usaha berbentuk Online Single Submission (OSS), konsumsi selama mengikuti pelatihan, uang transport, bahkan jaminan bekerja di perusahaan rokok legal di Pamekasan.

“Dengan adanya rencana ini Peserta yang sudah terlatih bisa memiliki skill dalam reproduksi rokok dari masing-masing PR sehingga bisa lebih lagi profesional dalam bekerja,”ujar Supriyanto kepada Beritalima.com.

Dirinya berharap dengan adanya pelatihan ini. Dapat meningkatkan keterampilan para pekerja PR di Pamekasan.

“Semoga nantinya para buru di Kabupaten Pamekasan semakin meningkat dan juga akan tercipta keterampilan yang baru dalam berinovasi,”ujar dan tutupnya.[An]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait