Bengkulu, beritalima.com | 23 Pejabat Eselon II setara Kepala Dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu jalani “Job Fit”. Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah (Sesda) Marjon, di Aula Dinas PUPR Kota Bengkulu, Selasa (20/8/2019).
Marjon mengatakan digelarnya ujian kesesuaian atau job fit dikarenakan mengingat banyak pejabat yang sudah menjabat lebih dari 2 tahun.
“Job fit ini dilakukan untuk proses evaluasi, dalam hal ini evaluasi untuk melihat kinerja selama ini. Tentunya hari ini dan besok adalah menyandingkan penilaian kerja selama ini dengan kemampuan dalam mengungkap persoalan yang telah menjadi hambatan sehingga kinerja menjadi buruk,” ucap Sesda Marjon.
Ia menambahkan, untuk job fit ini dibentuk tim penilaian, dari pihak Birokrasi dan Akademisi.
“Kolaborasi birokrasi dengan akademisi dalam penilaian akan memberikan penilaian seseorang itu apakah masih mumpuni menjabat posisi jabatan tersebut atau tidak,” terang Marjon.
Tak hanya itu, Marjon menjelaskan penilaian tersebut akan disandingkan dengan kenyataan penilaian kinerja selama menjabat.
“Pejabat bukan hanya hari ini aja dinilai, tapi kinerja setiap hari selama ini dinilai. Sehingga hasil penilaian tersebut akan kami kombinasikan, yang akan menjadi bahan kami untuk melapor kepada pimpinan bapak walikota agar menjadi bahan pertimbangan dalam pilihan mengambil kebijakan berdasarkan penilaian,” ungkapnya.
Ia berpesan, untuk 23 Pejabat yang ikut Job fit tidak perlu khawatir atas hasil evaluasi penilaian.
“Jika pimpinan menghendaki atas evaluasi yang sudah melewati aturan berlaku tidak usah risau. Karena ini akan menjadi trigger bagi pejabat. Jangan terlena dengan masa menjabat, tapi risaulah dengan apa yang harus kita lakukan agar program pemerintah berjalan dengan baik dan tercapai. Intinya pejabat itu pelayan masyarakat, setinggi apapun jabatan kita tetaplah pelayan masyarakat yang harus melayani dengan maksimal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, job fit dengan pola sistem penilaian wawancara, Tes kompetensi dan pemaparan yang akan diikuti 23 Pejabat Tinggi Pratama dengan terbagi dalam bentuk kelompok, yang akan dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 29 Agustus 2019. (rl)