BIREUEN ACEH,BERITALIMA – 244 warga masyarakat putus sekolah dari berbagai jenjang dari berbagai gampong dalam Wilayah Kabupaten Bireuen,mengikuti prosesi pembelajaran progam pendidikan luar sekolah melalui setara paket A,B dan C di Unit Pelaksana Tehnis Sanggar Kegiatan Belajar ( UPT SKB) Bireuen secara gratis.
Adapun siswa yang mengikuti paket setara pendidikan melalui progam tersebut yang berfjumlah 244 itu adalah setara pendidikan formal jenjang SD ( Paket A) sebanyak 10 orang, Paket B ( Setara SMP ) sebanyak 60 orang dan Paket C ( Setara SMA) sebanyak 174 orang.
Kepala UPT SKB Bireuen Arifin Ishak, MAP , di Cotgapu Bireuen, Rabu (27/2) kepada wartawan beritalima Drs Suherman Amin menyebutkan, progam pemberantasan buta aksara melalui jenjang paket A,B dan C adalah salah satu program utama yang mereka lakukan sesuai progam pemerintah pusat, sebab setiap warga negara berhak mengecap dan menikmati pendidikan.
“ Prosesi pembelajaran kami laksanakan setiap hari baik itu paket A , Paket B maupun paket C dengan system belajar pagi dan sore .” Ungkap Pak Arifin Ishak yang menyebut proses pembelajaran pagi mulai pukul 8.00 WIB dan belajar sore mulai pukul 14.30 WIB dan ada sejumlah rfuangan karena belajar mereka terpisah.
Ditambahkan, proses pembelajaran ada tujuh guru pamong yang membimbing dan menggodok mereka terhadap materi mata pelajaran seperti bahasa Indonesia, Matematika, PPKN, bahasa inggeris, agama dan beberapa mata pelajaran lainnya.
Menurut Arifin Ishak, progam pemberantasan buta aksara di Wilayah Bireuen yang direkrut dari mereka yang putus sekolah sangat antusias untuk mengikutinya untuk memperoleh ilmu pengetahuan sekaligus ada perolehan ijazah setara jenjang pendidikan formal yang mereka ikuti. ( HERA)
