KUPANG, beritalima.com – Sebanyak 295 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang menjalani rapit test di alun-alun Kantor Wali Kota Kupang.
“Dari jumlah 295 orang yang menjalani rapit test, semuanya aman alias tidak ada yang reaktif,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji kepada wartawan di Kupang, Selasa (22/9/2020).
Dikatakan Ernest, Pemerintah Kota Kupang lewat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang melakukan rapit test massal.
Untuk tahap pertama ini diperuntukkan semua pimpinan perangkat daerah, lurah, camat dan ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Kupang.
“Kami harapkan dengan upaya ini, kita bisa melakukan upaya deteksi dini terhadap penyebaran virus korana. Dan dengan cara ini juga kita bisa melakukan upaya-upaya pemutusan penyebaran virus korona di Kota Kupang,” kata Ernest menambahkan.
Menurut dia, rapit test ini tidak saja dilakukan hari ini (Selasa, red), tapi juga kedepan akan dilakukan di pusat-pusat keramaian, yaitu seperti di pasar dan beberapa tempat keramaian.
Kegiatan seperti ini untuk menunjukkan kepada publik dan juga khalayak ramai bahwa pemerintah Kota Kupang sangat serius untuk berupaya melakukan pencegahan, termasuk pemutusan penyebaran virus korona di Kota Kupang.
“Tentunya kampanye-kampanye yang lain seperti 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan) terus kita lakukan, termasuk juga dengan sosialisasi tentang Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Adaptasi New Normal. Dan itu ada 14 lampiran yang mengatur terkait 14 tempat publik yang harus mengikuti protokol-protokol pencegahan Covid-19 di Kota Kupang,” ungkap Ernest. (L. Ng. Mbuhang)