WONOSOBO, beritalima.com – Bertepatan dengan milad Muhammadiyah ke-106 tahun, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Muhammadiyah kabupaten Wonosobo mendapatkan kado istimewa yaitu dengan turunnya ijin operasional STIKES Muhammadiyah Wonosobo.
Hal tersebut diungkapkan PDM kabupaten ini, Bambang Wen ketika mengadakan tasyakuran, sarasehan dan jumpa pers dengan para awak media di kantornya pada Selasa (20/11).
“Alhamdulillah izin operasional STIKES Muhammadiyah telah turun yang diberikan langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo sedangkan kampusnya akan kami realisasikan segera.” Ujar Bambang.
Lebih lanjut disampaikan pembangunan sekolah ini sebagai sumbang sih Muhammadiyah dalam memajukan dunia pendidikan.
“Seperti diketahui bahwa setelah Akper milik Pemda tidak beroperasi lqgi maka kami harapkan dengan berdirinya STIKES Ini dapat menjadi pengganti,” Sambung Rohmadi.
Ketua pendirian STIKES Muhammadiyah ini mengungkapkan pada awal beroperasinya nantinya baru terdapat jurusan farmasi. Sementara tanah lokasi pembangunan sudah tersedia di daerah Wonolelo Kecamatan Wonosobo.
“Direncanakan pembangunannya akan selesai dalam waktu 2 tahun.” Tambahnya.
Pada kesempatan sama, sekretaris PDM Wonosobo, Setyo Rohmawanto menandaskan kebanggaannya sebagai warga Wonosobo dengan berdirinya STIKES ini berarti Muhammadiyah ikut serta memajukan pendidikan kesehatan dan kedepannya pendapatan masyarakat di sekitar kampus akan meningkat.
“Setelah beroperasi kami juga akan membantu para siswa yang potensial dan berprestasi dari kalangan kurang mampu untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan di sini secara gratis tanpa dipungut biaya.” Pungkas Setyo. (Faut)
