SURABAYA – JAWA TIMUR
Kementerian komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong aplikasi berbasis android, yang menjadi over the top (OTT) Nasional guna menjadi satu komponen dalam platform mobile.
Sedikitnya ada tiga aplikasi yang ingin ditonjolkan, diantaranya Qlue, Sebangsa dan Catfiz messenger asal Surabaya, Jawa Timur.
“Ini sebuah gerakan nasional, salah satu yang jadi konsen Kementerian yaitu bagaimana beberapa aplikasi ini menempel pada platform mobile. Hal ini, juga sudah dibicarakan antar kementerian termasuk regulasi-nya” Kata Noor Iza, Juru Bicara Kemenkominfo.
Mengenai himbauan resmi menggunakan aplikasi Nasional. Sejauh ini, kata Iza, belum ada himbauan, tetapi telah diarahkan oleh Menkominfo pak Rudi Antara kepada jajaran kemenkominfo agar menggunakan aplikasi Nasional dalam melakukan komunikasi, setidak-tidaknya digunakan untuk pengambilan kebijakan ke tingkat bawah.
Dikatakan Iza, mengenai komponen dalam Negeri, Kemenkominfo telah membicarakan kaitannya skema-skema Tingkat kandungan dalam Negeri (TKDN) guna memperkuat hardware dan sofware Nasional. Ucapnya, melanjutkan saat ini tengah dihitung oleh Kemenperin Direktorat Elektronika dan Telematika
“Kemungkinan dalam waktu dekat ini, tiga kementerian yakni Kemenkominfo, Kemenperin dan Kemendag, akan menggelar Press Konfrense, mengenai hal itu” Kata Iza.
Sebelumnya, tiga aplikasi karya anak bangsa itu, dikemas oleh Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI) untuk menjadi OTT nasional awal tahun 2016 dan dikenalkan kepada pelanggan seluler.
Pada perkembangannya, aplikasi tersebut membawa dampak positif, seperti Qlue diperuntukkan pemerintah untuk mendapatkan feedback dari masyarakat yang saat ini telah bekerjasama dengan Pemprov DKI, kemudian Sebangsa dan Catfiz (Klik untuk download aplikasi) yang sifatnya messaging dapat digunakan untuk komunikasi antar pemerintah dan masyarakat secara aman, karena berbasis di dalam negeri.