Tanam padi perdana seluas 30 Ha tersebut menggunakan sistem jajar legowo tanam Gadu 2:1 dan 4:1, sedangkan benih padi yang digunakan adalah bibit Inpari 30, ini sudah setandar bibit.
Danramil 02/woyla mengatakan, bahwa TNI sangat mendukung program pemerintah dalam kedaulatan pangan menuju swasembada pangan meningkatkan kesejahteraan pangan masyarakat di Wilayah Kabupaten Aceh barat.
Selain itu, Dandim melalui Danramil juga memerintahkan kepada Babinsa yang ada di wilayahnya agar selalu melakukan pendampingan terhadap Kelompok Tani. Karena Babinsa harus senantiasa bersinergi, juga berorientasi untuk menjadi petani yang modern. “Jadi manfaatkan dan gunakan alat pertanian yang modern seperti handtraktor dan mesin penanam padi untuk mencapai hasil yang maksimal”, tegasnya kepada Babinsa,’’(**)