LANGSA-ACEH, Beritalima.com| Dampak pencegahan virus corona (COVID-19) 30 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Langsa mendapat program Asimilasi dan Integrasi.
“Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No.10 Tahun 2020, dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020”, kata Kepala Lapas Kelas IIB Langsa Drs. Said Mahdzar, SH, Selasa (02/04).
Kemudian, Lapas Kelas IIB Langsa membebaskan sebanyak 30 Orang, dengan tujuan pencegahan penyebaran pandemi COVID-19.
Selain itu, sambung Said, ini juga merupakan upaya Pemerintah dalam Penanggulangan Overcrowded rutan seluruh Indonesia.
“Semoga menjalani Program Asimilasi dan Integrasi WBP Lapas Kelas IIB Langsa agar menjalankan Program dengan sungguh-sungguh, serta berbaur dengan masyarakat sepenuhnya”, imbuhnya.
Kemudian, dapat di implementasikan pembinaan kerohanian pembinaan kemandirian ditengah masyarakat.
“Semoga tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum di tengah masyarakat, kiranya menjadi contoh teladan bagi umat, bangsa dan negara”, harap Said yang juga mantan aktivis HMI. (Dhani Atjeh).