Foto : Kepala Dinas Syariat Islam,H Jufliwan M Ali,SH,MM (Suherman Amin)
BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Para Calon Jemaah Haji (CJH) pada 2019 yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 301 orang yang berasal dari Kabupaten Bireuen tergabung dalam dua Kelompok Terbang (Kloter ) adalah kloter 2 dan 12.
Kedua Kloter dari Bireuen tergabung dalam dua Kelompok Terbang (Kloter ) adalah kloter 2 embarkasi Bandara Sultan Iskandar Muda ( SIM ) Banda Aceh dan dan Kloter 12 yang nantinya berangkat melalui Embarkasi Medan (MES).
Demikian informasi yang diterima Andalas dari Kepala Dinas Syariat Islam, H.Jufliwan M.Ali,SH,MM menjawab www.beritalima.com, Selasa (22/5) di Bireuen.
Menurut H Jufliwan M Ali,SH,MM mereka para Calhaj yang tergabung dalam kloter 2 dilepas di Bireuen pada 4 Agustus 2019 ke Asrama Haji di Banda Aceh dan besoknya 5 Agustus 2019 berangkat dan terbang melalui Embarkasi Bandara Sultan Iskandar Muda ( SIM ) Banda Aceh.
Sedangkan mereka yang tergabung dalam Kloter 12 dilepas di Bireuen ke Asrama Haji Banda Aceh 14 Agustus 2019 dan mereka ke tanah suci 15 Agustus 2019 melalui Embarkasi Medan (MES).
Dijelaskan, Jamaah Calon Haji yang terbang melalui Kloter 2 pada 5 Agustus 2019 melalui Embarkasi Bandara Sultan Iskandar Muda ( SIM ) Banda Aceh ke tanah suci tergabung dengan CJH asal Kota Langsa.
Sedangkan mereka yang tergabung dengan CJH Kloter 12 melalui Embarkasi Medan (MES) sebanyak 38 orang JCH asal Simeuleu dan 105 JCH Bireuen . Dan mereka berangkat 15 Agustus 2019 ke Tanah Suci dari Embarkasi Medan (MES) menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah.
H.Jufliwan,SH,MM menambahkan, semua mereka sudah mengikuti manasik dan terakhir yang dilaksanakan Kemenag di Majid Agung Bireuen.
Begitu juga oleh kecamatan masing-masing semua mereka sudah dipeusijuk secara adat di Kecamatan. Sedangkan untuk kabupaten juga nantinya akan dipeusijuk di Kala menjelang pelepasan keberangkatan mereka ke Asrama Haji Banda Aceh.
H Jufliwan M Ali menghimbau,semua Calhaj asal Kabupaten Bireuen baik yang berangkat 5 dan 15 Agustus 2019 dari Bireuen harus benar-benar menjaga kesehatan, sebab jika tidak sehat dikhawatirkan tidak mampu melaksanakan ibadah apalagi rukun dan wajib bagi calon haji.
Begitu juga pelaksanaan yang terkait hal lainnya diharapkan untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan anjuran agama dan bukan sebagai tour sehingga memperoleh haji yang mabrur.
Selain itu CJH asal Kabupaten Bireuen juga diharapkan menjaga ketertiban sebab ketertiban, kekompokan dan kebersamaan dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan menjaga sikap dan prilaku yang baik, sopan, tertib dan antri dalam segala hal juga harus diperhatikan. (HERA)