Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., melepas keberangkatan 34 jamaah haji KBIH Lantamal V, di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V, Rabu (9/8).
Ke 34 jamaah haji KBIH Lantamal V tersebut terdiri dari empat orang anggota TNI AL aktif dan 30 orang lainnya adalah keluarga besar TNI AL. Mereka tergabung dalam kloter 40 embarkasi Juanda Surabaya menuju ke tanah suci guna menunaikan rukun islam yang kelima.
Tampak hadir dalam acara pelepasan jemaah haji 2017 KBIH Lantamal V yaitu Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP., Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan, S.E., Pabansops, Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.AP., Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M., para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V lainnya.
Bertindak sebagai pembimbing dari KBIH Lantamal V yaitu Kolonel Laut (KH) Abu Dzahrin Koarmatim. Sedangkan anggota TNI AL yang tertua dalam pelaksanaan ibadah haji KBIH Lantamal V adalah Kolonel Laut Supriyanto (Kodiklatal).
Danlantamal V dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wadan mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya pada hari ini kita dapat hadir pada acara pemberangkatan calon jamaah haji TNI AL beserta keluaga KBIH Lantamal V kloter 40 embarkasi juanda tahun 2017 dalam keadaan sehat wal’afiat.
Menunaikan ibadah haji ke tanah suci lanjut Danlantamal V, merupakan ibadah yang mulia dalam rukun islam yang ke lima. “Seluruh kaum muslimin tergugah dan berlomba untuk menunaikan ibadah haji, meski harus berkorban harta, waktu, tenaga, dan berpisah dengan keluarga, demi menunaikan ibadah yang mulia tersebut. Oleh karena itu, semangat beribadah yang tinggi ini senantiasa dipertahankan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari setelah berhaji,” terangnya.
Menurutnya, bagi umat islam menunaikan ibadah haji satu kali seumur hidup hukumnya wajib bagi yang mampu. Untuk itu bagi bapak dan ibu calon jamaah haji TNI AL maupun keluarga besar TNI AL yang pada tahun 2017 ini telah memenuhi persyaratan serta memperoleh kesempatan menunaikan ibadah haji patut bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, karena atas kehendak-Nyalah bapak dan ibu diberikan kehormatan untuk beribadah ke Baitullah.
Banyak hikmah yang akan dipetik dalam menunaikan ibadah haji di tanah suci mekkah. Kedudukan kita sama karena Allah Subhanahu Wata’ala memberi kedudukan untuk seseorang bukan karena keturunan atau status sosialnya, tapi karena kedekatannya kepada sang pencipta.
“Dengan keberangkatan calon jamaah haji ini saya berharap hendaknya bapak dan ibu sekalian menjadi muslim yang lebih lurus menjalani hudup ini dibanding sebelumnya melaksanakan haji”.
Apabila hal itu dapat diwujudkan, calon jamaah haji sekalian akan memperoleh predikat haji mabrur, haji yang sangat diidamkan bagi siapa saja yang menjalankannya yaitu yang diterima dan diridhoi oleh allah subhanahu wata’ala.