LUMAJANG,beritalima.com- Pemkab Lumajang menggelar upacara hari Sumpah Pemuda di Ranu Regulo, persiapan dilakukan H-1 di halaman kantor bupati kabupaten Lumajang. Tim Expedition ke kawasan Ranu Regulo, desa Ranupane, kecamatan Senduro, diberangkatkan Asisten Administrasi Sekda kabupaten Lumajang, Minggu (27/10/2019).
Tim tersebut diberangkatkan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, yang akan dipusatkan di kawasan sekitar Ranu Regulo, desa Ranupane, kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang. Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda dilaksanakan di Ranu Regulo pada hari Senin, 28 Oktober 2019. Dalam hal ini, Asisten Administrasi Sekda kabupaten Lumajang, Ir Nugroho Dwi Atmoko berpesan kepada seluruh peserta, “keberadaan kita semua saya harap juga ikut serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitaran Gunung Semeru”, pesan Nugroho.
Dalam amanatnya, Nugroho menyampaikan, bahwa sejak tahun 2013 upacara peringatan hari Sumpah Pemuda selain dilaksanakan di Alun-Alun, upacara juga dilaksanakan di seputaran gunung Semeru.
Dijelaskan, bahwa tahun ini merupakan tahun kedelapan peringatan hari Sumpah Pemuda dilaksanakan di sekitaran gunung Semeru. Untuk tahun kemarin dilaksanakan Ranu kumbolo, karena kondisi di sekitaran Gunung Semeru sampai saat ini dibeberapa titik masih terjadi kebakaran, maka upacara peringatan hari Sumpah Pemuda tahun ini dilaksanakan di Ranu Regulo.
Upacara dilaksanakan di Ranu Regulo dengan tujuan untuk memberikan wawasan yang luas dalam rangka menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan cinta tanah air, sebagai pengingat generasi muda atas perjuangan bangsa dan tetap semangat menjaga jiwa patriotisme, memberikan bekal pengetahuan kepada peserta untuk menjalin rasa persaudaraan, saling menghargai antar suku, agama dan Bhineka Tunggal Ika, dengan semangat Sumpah Pemuda sekaligus cinta terhadap alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Tim Expedition diikuti oleh seluruh komponen terdiri dari beberapa ASN di lingkungan Pemkab Lumajang, aparatur TNI/Polri, mahasiswa/pelajar, anggota Pramuka dan gabungan dari pecinta alam. Dengan jumlah keseluruhan 370 peserta. (Jwo)