KUPANG, beritalima.com — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar konferensi pers menjelang akhir tahun 2024, Selasa (24/12).
Konferensi pers tersebut dipimpin Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, dan dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono, serta Pejabat Utama Polda NTT.
Kapolda Daniel Silitonga menyampaikan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) sejak Januari hingga Desember 2024 sebanyak 1.467, dan pada tahun 2023 sebanyak 1.398 perkara (Naik 42%).
Dari data tersebut, jumlah korban meninggal dunia akibat Laka Lantas sebanyak 378 orang. Jumlah ini menurun 31 persen dibanding tahun 2023 sebanyak 382 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah korban laka lantas yang mengalami luka berat sebanyak 582 orang, meningkat 29% dibanding tahun 2023 sebanyak 618 orang. Korban luka ringan sebanyak 1.747 orang, meningkat 45% dibanding tahun 2023 sebanyak 1.599 orang.
Sementara itu, jumlah pelanggaran pada tahun 2023 sebanyak 33.125 teguran dan pada tahun 2024 sebanyak 32.212 (turun 913 atau 2%)
Kemudian jumlah tilang pada tahun 2024 sebanyak 5.926 Pelanggar, menurun 56% dibanding tahun 2023 sebanyak 13.547 Pelanggar.
Jumlah Pelanggaran lalu lintas yang mendapatkan Teguran pada tahun 2024 sebanyak 26.288 Pelanggar, meningkat 34% dibanding Tahun 2023 sebanyak 19.578 Pelanggar. (L. Ng. Mbuhang).