Bondowoso, berita lima.com
Beginilah suasana besuk tahanan Polres Bondowoso, Selasa (26/4). Keluarga rutan rela berdesakan dengan sesama keluarga tahanan lainnya. Meski tidak dijaga ketat, para pengunjung (besuk) wajib melewati 2 pos pemeriksaan polisi guna antisipasi narkoba dan senjata tajam (sajam) berikut juga benda –benda berbahaya yang berpotensi kerusuhan.
Iptu Kafrawi –Kepala satuan (Kasat) tahanan dan barang bukti (tahti) Polres Bondowoso mengatakan bahwa sampai saat ini kondisi masih stabil, aman dan terkendali. “Jumlah tahanan 38 orang dengan 4 perempuan (wanita). Beragam kasus yang membawa mereka kedalam sel itu. Ada kasus 303 KUHP, 378, 363, 351, ada pula kasus Narkoba,” ujarnya.
Menurut Kasat yang satu ini, selain menjaga dan merawat tahanan sesuai standart HAM, jatah makan tiga kali dalam sehari, serta dilakukan cek kesehatan dua kali dalam seminggu. Jam besuk juga dijadwal Selasa dan Kamis. “Waktu kunjungan kami deadline mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB,” tukasnya.
Masih kata Kafrawi, walau dijadwal dengan dua kali cek kesehatan oleh Dokes Polres, jika ada tahanan yang jatuh sakit mendadak, maka pihak tahti dengaan sigap mengatasi hal itu. Jangankan sakit keras, sakit gigi pun juga ditangani. “Kami sangat respek soal kesehatan tahanan, serta rutin memberikan Bimbingan rohani,” pungkasnya.
Sekadar diekathui, penghuni ruang tahanan (rutan) Mapolres Bondowoso ini adalah sejumlah tersangka yang resmi ditetapkan dan perkaranya sedang diproses. Masa tahanan polisi selam 20 hari, serta msih dapat diperpanjang jika dibutuhkan oleh penyidik. Saat ini, seluruh tahanan (38 orang) dalam kondisi baik, sehat dan terkendali. (skr)