4 Musisi Legend Indonesia Dirikan Grup Band Pindad Rockstar, Rilis Single ke Tiga “Hari Esok”

  • Whatsapp
Para personal grup band Pindad Rockstar. (Dok. 21Hom Records)

Bandung – Untuk mendedikasikan diri pada eksistensi musik rock di Tanah Air, empat musisi legendaris Indonesia mendirikan grup band Pindad Rockstar. Mereka berasal dari berbagai grup band rock popular dengan angka penjualan kaset yang fantastis di eranya, yaitu : Heydi Ibrahim (Power Slaves), Ovy (/rif), Gangan (Sahara), dan Herman Husin (ex Jamrud).

Drummer Pindad Rockstar Herman Husin saat diwawancarai melalui akun WhatsApp-nya pada Kamis (16/6/2022) mengatakan, Pindad Rockstar telah merilis lagu Jingle Pindad, dan Pertashop. Sebagai single ke tiga, Pindad Rockstar meluncurkan lagu berjudul Hari Esok, video lirik lagu tersebut dirilis pada Selasa, 14 Juni 2022 di YouTube Channel 21Hom Records.

Menurut Herman Husin, tujuan Pindad Rockstar dibentuk untuk memperkenalkan produk – produk PT. Pindad pada masyarakat luas. Mereka bangga Indonesia punya BUMN tertua yang menjadi garda terdepan dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional. Sebagai anak bangsa, lewat lagu mereka merasa berkewajiban untuk menjembatani para generasi muda agar terus termotivasi dalam berkarya di bidangnya masing masing. Eksistensi Pindad Rockstar juga diperkuat oleh Roni LOG (bass), Roy Jeconiah ex Boomerang (vokal), Krisyanto Jamrud (vokal), Ophie Danzo Voodoo (vokal), Ahmad Soebastio Sahara (bass), dan Sandy Pas Band (drum).

Terbentuknya Pindad Rockstar awalnya karena para personalnya dipertemukan dalam label musik 21Hom Records di Bandung. Mereka didelegasikan sebagai divisi-divisi, Herman Husin di divisi promo, Ovy di divisi animasi, Gangan di divisi produksi, dan Heydi Ibrahim di divisi creatif dan konten. Mereka bekerja mengurus talent-talent baru, juga gagasan lain di bidang musik dan creative. Karena keseharian mereka dalam satu kantor, maka muncul ide kreatif mereka untuk membuat karya bareng dalam bentuk lagu, mereka tidak saling membatasi kreativitas, jadi dengan ala mereka masing-masing.

Herman Husin juga mengatakan, “Secara keseluruhan, kami memainkan konsep rock yang easy listening ala kami, dengan tujuan supaya masyarakat luas bisa mencerna dan mengikutinya dengan mudah, mulai lirik, musik, kami olah se-familiar mungkin, sehingga para penikmat musik bisa menyimak isi lirik dan tujuan lagu-lagu kami dengan ringan tanpa beban, dan enjoy pastinya. Moga berkenan.”

Pada kesempatan yang sama, Vokalis Pindad Rockstar Heydi Ibrahim yang menulis lirik lagu Hari Esok mengatakan, lagu yang baik itu ketika syairnya dekat dan dialami langsung oleh si penulisnya. Sebetulnya bukan karena kehebatan penulisnya, namun karena kejelian si penulis dalam meniti pengalaman batin ketika mengalami syair itu sendiri.

“Adapun mengapa lirik itu ada pada lagu Pindad Rockstar, pertanyaannya sesederhana bisakah kita memprediksi siapa dan seperti apa anak kita yang akan lahir dari cinta kita kepada pasangan kita. Semua mengalir begitu saja, karena adanya rasa yang terbina dengan baik dan bagaimana kami membidani anak kami, yakni karya kami,” kata Heydi Ibrahim.

Menurut Heydi Ibrahim, jika ketulusan dalam berkarya itu sudah kita dapatkan maka untuk apakah guna target atau sasaran tembak. Apalagi didukung dengan syair yang dialami sendiri pasca pandemi, pasca jatuh dan bangun setiap pribadi Indonesia yang mengalaminya sendiri. Selagi syair itu bermuatan motivasi hidup, ia pikir tidak perlu target lagi, karena sasaran tembak memang sudah di depan mata.

Heydi Ibrahim lebih menjelaskan, “Sekali lagi, bukan karena kehebatan saya dalam menuliskan sebuah lagu, namun sejauh mana kejelian saya dituntut dalam menganalisa sebuah permasalahan nasional dimana seluruh bangsa ini sudah begitu jauh terpuruk pasca pandemi, dengan kematian yang bertubi-tubi. Bahkan saya sendiri pun jatuh bangun pasca covid dan menjadi penyintas, lepas dari koma 2 hari. Semua dalam kondisi yang carut marut, namun bagaimana kita bangkit dari keterpurukan itu, dan tetap semangat menyongsong hari esok yang pasti bersinar penuh harapan, bagaikan mentari pagi yang akan kita songsong menjelang kesembuhan kita semua.”

Heydi Ibrahim punya karakter vokal yang kuat. Ia tidak takut para penikmat musik Tanah Air masih terbius dengan eksistensinya di Power Slaves.

Heydi Ibrahim menegaskan, “Tidak menjadi masalah orang mau berkata apapun. Sebab sejatinya berkarya itu bisa dari siapa dan dengan siapa saja sebuah karya itu meluncur. Kalau karakter kuat biasa saja, AXL Rose pun bisa bersama Guns n Roses berikut bersama AC/DC.”

Sementara itu, Gitaris Pindad Rockstar Gangan sebagai Komposer lagu Hari Esok mengatakan, dalam proses pembuatan lagu tersebut ia tidak melakukan riset secara khusus, karena kapasitas ia dalam lagu tersebut hanya merangkai notasi dan arransemen secara keseluruhan. Ia berharap bisa menjadi benang merah dari masing-masing personal yang memiliki latar belakang grup band yang berbeda-beda.

“Secara konsep, lagu Hari Esok masih seputar rock yang easy listening, sesuai dengan pasar pendengar musik Indonesia saat ini. Pada arransemen musiknya kami memadukan warna rock 90-an dengan notasi-notasi yang lebih ringan, tujuannya semoga bisa ternikmati para pendengar di era sekarang. Harapannya, para penikmat musik rock 90-an khususnya para follower masing-masing band dari personal Pindad Rockstar bisa ikut mengapresiasi karya kami yang baru saja kami rilis,” kata Gangan.

Di kesempatan tersebut, Gitaris Pindad Rockstar Ovy mengatakan bahwa ia menemukan kecocokan dengan Herman Husin dalam konsep bermusik. Tapi di Pindad Rockstar, justru menjadi kesempatan bagi mereka untuk lebih menggali potensi-potensi dimiliki yang tidak mereka keluarkan di grup mereka masing-masing, /rif dan Jamrud. Seperti halnya pada lagu Hari Esok tersebut, Ovy juga mengisi track keyboard-nya.

Ovy mengaku tidak ada menggunakan trik khusus saat mengisi track gitar lagu Hari Esok, ia melakukannya seperti apa yang ia berikan untuk U’CAMP dan /rif. Dalam melahirkan melodi lead guitar pada setiap lagu yang ia mainkan, Ovy meresapi dulu notasi lagu tersebut, juga notasi vokal dan liriknya, agar memudahkannya dalam pengisian track gitar, sesuai dengan porsinya.

“Yang jelas lagu Hari Esok adalah lagu penyemangat bagi setiap kalangan, dilihat dari segi musik dan liriknya. Apalagi yang membawakan lagu ini adalah orang-orang tua, senior yang masih punya semangat. Jadi, untuk generasi yang lebih muda, harus bisa lebih bersemangat dari kita. Hahahaha…,” kata Ovy.

Untuk menyimak karya lagu dan aktivitas bermusik Pindad Rockstar bisa melalui link berikut ini; https://linktr.ee/pindadrockstar

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait