Memanfaatkan keahlian perdagangan dan inovasi digital untuk membantu bisnis menghemat biaya, mematuhi regulasi, dan memperluas jangkauan di Intra-Asia dan Eropa
Jakarta, beritalima.com — Federal Express Corporation (FedEx), salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia, memperkuat dukungannya bagi para pelaku usaha di kawasan Asia Pasifik seiring penyesuaian bisnis mereka terhadap perubahan regulasi kepabeanan, tarif, dan dinamika pasar yang terus berkembang.
Sebagai tanggapan atas perubahan terbaru terkait aturan pengecualian de minimis di Amerika Serikat, FedEx telah menyelenggarakan serangkaian webinar di sembilan pasar Asia Pasifik yang diikuti oleh lebih dari 3.800 pelanggan, mulai dari usaha kecil dan menengah (UKM) hingga perusahaan multinasional. Melalui sesi ini, FedEx memberikan panduan praktis tentang cara menjaga efisiensi operasional, memperlancar proses kepabeanan, menghindari biaya tidak terduga, dan meningkatkan otomatisasi pengiriman. Tujuannya adalah membantu bisnis menavigasi kompleksitas perdagangan internasional dengan lebih percaya diri dan efisien.
Berdasarkan tanggapan peserta, berikut beberapa temuan utama yang mencerminkan perubahan prioritas dalam perdagangan lintas batas:
-
Sekitar seperempat bisnis di Asia Pasifik masih menganggap Amerika Serikat sebagai pasar utama mereka, namun lebih dari 40% berencana mengalihkan fokus ke pasar Intra-Asia (22%) dan Eropa (21%) dalam 12 bulan mendatang.
-
Pengendalian biaya dan transparansi bea menjadi prioritas utama, dengan 25% responden menyatakan perlunya kejelasan atas bea dan pajak sebelum pengiriman, termasuk biaya Delivered Duty Paid (DDP).
-
Ketidakpastian regulasi menjadi tantangan utama, di mana 27% bisnis menyebut kesulitan mengikuti perubahan aturan sebagai hambatan terbesar dalam perdagangan internasional.
“Sebagai mitra perdagangan yang terpercaya, kami berkomitmen untuk membantu pelanggan memastikan akses yang efisien ke pasar-pasar utama,” kata Salil Chari, Senior Vice President, Marketing and Customer Experience, Asia Pacific, FedEx. “FedEx membantu bisnis di Asia Pasifik meningkatkan transparansi biaya dan bea, memperlancar proses kepabeanan, serta membuka peluang pertumbuhan baru di kawasan dan di Eropa dengan penuh keyakinan, dengan menggabungkan keahlian regulasi yang mendalam, inovasi digital, dan kekuatan jaringan global kami,” tutupnya.
Langkah Strategis untuk Memperkuat Perdagangan Lintas Batas
Seiring meningkatnya permintaan akan panduan perdagangan dan solusi digital guna mendukung diversifikasi rantai pasok dan ekspansi lintas batas, FedEx memperluas portofolio layanannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
-
Menavigasi Regulasi dengan Keahlian Perdagangan yang Terpercaya
Sebanyak 24% responden menyatakan perlunya akses langsung ke pakar regulasi dan kepatuhan perdagangan. Sebagai salah satu entry filler terbesar di Amerika Serikat, FedEx menyediakan dukungan selama 24 jam untuk memastikan kelancaran pengiriman di lebih dari 220 negara dan wilayah.
Untuk perdagangan menuju Amerika Serikat, FedEx U.S. Tariff Hub menyediakan panduan terbaru mengenai tarif, kebijakan kepabeanan, dan dokumen yang dibutuhkan. Platform ini juga menampilkan ringkasan kebijakan, lembar informasi produk dan layanan, serta tutorial yang membantu bisnis tetap siap dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku.
-
Meningkatkan Prediktabilitas dan Transparansi melalui Inovasi Digital
Sebanyak 27% bisnis di Asia Pasifik menyatakan perlunya alat otomatisasi untuk mempercepat proses kepabeanan. Menjawab kebutuhan ini, FedEx terus berinvestasi dalam solusi digital yang membantu pelanggan mengirimkan barang dengan lebih hemat biaya, efisien, dan andal.
FedEx telah meluncurkan fitur pencarian kode Harmonized Tariff Schedule (HTS) berbasis kecerdasan buatan (AI) dan chatbot kepabeanan berbasis AI yang membantu pengirim memberikan deskripsi barang secara akurat serta mencocokkan kode HS dengan tepat. Inovasi ini membantu mengurangi potensi keterlambatan dan meningkatkan kepatuhan kepabeanan.
-
Memanfaatkan Peluang Perdagangan Baru Melalui Jaringan Global yang Kuat
Ketika semakin banyak bisnis di Asia Pasifik yang berupaya mendiversifikasi pasar di luar Amerika Serikat, FedEx memperkuat konektivitas di koridor perdagangan utama Intra-Asia dan Asia–Eropa.
FedEx telah meluncurkan Go-To Europe Hub di lima pasar Asia Pasifik, yaitu Australia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, dan Singapura. Platform informasi ini menyediakan panduan, video, dan laman khusus di fedex.com untuk membantu usaha kecil memanfaatkan peluang di pasar Eropa melalui wawasan perdagangan lokal.
Untuk mendukung pertumbuhan arus perdagangan intra-regional, FedEx juga memperluas layanan Intra-Asia, termasuk pembukaan rute penerbangan baru dari Korea Selatan ke Vietnam dengan layanan lanjutan ke Asia Pacific Hub di Guangzhou, Tiongkok, serta penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Taiwan.
Dengan keahlian perdagangan yang mendalam, kemampuan kepabeanan terdepan, serta solusi digital yang inovatif, FedEx membantu pelanggan menavigasi kompleksitas kepabeanan sekaligus membuka peluang pertumbuhan baru di pasar global.
Untuk memperoleh informasi terbaru mengenai kebijakan tarif dan solusi FedEx dapat mengunjungi FedEx U.S. Tariff Hub atau menghubungi perwakilan FedEx setempat untuk mendapatkan dukungan yang dipersonalisasi.

