SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bersinergi dengan 40 perusahaan swasta di Kota Pahlawan menggelar Bursa Kerja Terbuka. Acara tersebut bakal berlangsung di Gedung Wanita Candra Kencana Jalan Kalibokor Selatan Surabaya, selama dua hari mulai tanggal 21-22 Agustus 2019.
Kepala bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Surabaya, Wieke Widyawati mengatakan, Bursa Kerja Terbuka ini dilaksanakan sebanyak tujuh kali dalam setahun. Lima diantaranya adalah mini job fair yang melibatkan 15 perusahaan. Sementara itu, untuk acara yang digelar tanggal 21 mendatang, merupakan grand job fair yang berjumlah dua kali dalam setahun.
“Ini adalah rangkaian terakhir dari job grand fair di tahun 2019. Setelah yang pertama berlangsung beberapa bulan lalu di Gedung Convention Hall,” kata Weike, saat dihubungi, Senin (12/08/2019).
Ia menjelaskan mekanisme bagi pencari kerja (pencaker) yang ingin datang di Bursa Kerja Terbuka tersebut melalui registrasi secara online pada lamandisnaker.surabaya.go.id/jmf/home. Kemudian, setelah melakukan pendaftaran secara online, pencaker akan mendapatkan bukti pendaftaran berupa QR code.
“Nah dari QR code itulah yang nantinya wajib dibawa ke Job fair dan ditunjukkan ke masing-masing perusahaan yang dilamar. Di tahun ini kami sudah paperless semua dokumen diunggah melalui website sehingga tidak menggunakan kertas lagi,” jelasnya.
Menurutnya, mekanisme yang dilakukan tahun ini dinilai lebih efektif. Sebab, selain menghemat kertas, perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam ajang Bursa Kerja Terbuka ini dapat dengan mudah mengakses portofolio para pencaker. “Sehingga dengan cara ini lebih efektif bagi pencaker dan perusahaan,” kata dia.
Kuota peserta kali ini disediakan sebanyak 4.000 orang. Mereka nantinya akan berkompetensi mengisi peluang kerja di 40 perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Weike memastikan, bahwa pendaftaran akan tetap dibuka sampai hari H acara berlangsung. “Artinya semua masih punya kesempatan untuk bergabung. Baik dari dalam ataupun luar Kota Surabaya,” paparnya.
Weike mengungkapkan, 40 perusahaan yang tergabung itu, diantaranya dari 10 sektor industri pengolahan, 16 perusahaan di sektor perdagangan rumah makan dan perhotelan, empat perusahaan sektor angkutan, keagenan, dan komunikasi.
“Lalu tujuh perusahaan sektor jasa keuangan, asuransi, persewaan, jual beli bangunan. terakhir tiga perusahaan sektor jasa kemasyarakatan sosial,” imbuhnya.
Ia berharap dari rangkaian acara yang berlamngsung selama dua hari itu, masyarakat dapat memaksimalkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Agar penempatan tenaga kerja di Kota Surabaya meningkat dan akhirnya meningkatkan juga kesejahteraan pada warga khususnya warga Kota Surabaya,” pungkasnya