PACITAN, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan kini tengah menggarap kepesertaan para Guru Tidak Tetap (GTT) di kabupaten ini. Sekitar 400 GTT sudah daftar, dan selebihnya masih menunggu giliran isosialisasi.
Sosialisasi BPJS Ketenagakarjaan untuk para GTT ini dilakukan KCP Pacitan secara bertahap, setiap sosialisasi diikuti para kepala sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK) di dua kecamatan.
Seperti yang dilakukan Rabu (13/9/2017), sosialisasi diikuti lebih dari 100 Kepala TK dan SD swasta di wilayah Kecamatan Arjosari dan Kecamatan Pacitan, serta dihadiri di antaranya Kepala UPT Kecamatan Arjosari, Subiyantoro.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan, Indra Gunawan, mengatakan, dari 12 kecamatan se-Kabupaten Pacitan baru sebagian kecamatan yang disosialisasi, sementara yang lain masih dijadwalkan.
Dari yang sudah disosialisasi, lanjut Indra, sekitar 400 GTT sudah daftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan. Sementara jumlah GTT di Pacitan diperkirakan sekitar 3.000 orang.
Menurut Indra, perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan terhadap para GTT ini juga atas dorongan Bupati Pacitan, Indartato. Bahkan, ini sudah lama jadi pemikiran Indartato, bersamaan ketika Indartato menginginkan seluruh perangkat desa di Pacitan didaftar sebagai BPJS Ketenagakerjaan.
Akan tetapi, karena gaji GTT di Pacitan sangat rendah, bahkan di antaranya ada yang cuma Rp 75.000,-/ bulan, akhirnya yang terproses lebih dulu pendaftaran perangkat desa, hingga Pacitan mendapat anugrah sebagai Kabupaten Peduli BPJS Ketenagakerjaan pertama di Indonesia pada awal Mei 2017 lalu.
Indra mengemukakan, suport Bupati Indartato atas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah ini sangat luar biasa. Jumlah peserta baru BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan terus bertambah.
Sampai akhir Agustus 2017, penambahan peserta BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan semua item telah melampoi dari yang ditargetkan tahun ini.
Tambahan perusahaan peserta tercatat sudah 295 perusahaan, meski target tahun ini 209 perusahaan. Tambahan peserta tenaga kerja mencapai 5.044 tenaga kerja, hampir 2 x dari target tahun ini 2.757 tenaga kerja.
Dengan tambahan itu, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan hingga akhir Agustus 2017 tercatat 699 perusahaan dan 9.570 tenaga kerja. Dan itu belum termasuk tambahan peserta bukan penerima upah (BPU) sebanyak 1.536, kendati target tahun ini 1.356 tenaga kerja.
Sementara untuk kepesertaan jasa konstruksi, hingga akhir Agustus 2017 BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan mendapat tambahan peserta 860 proyek dengan 13.077 tenaga kerja, sementara target tahun ini 142 proyek dengan 7.676 tenaga kerja. (Ganefo)
Teks Foto: Sekitar 100 Kepala SD swasta dan TK saat menyimak sosialisasi yang disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan, Indra Gunawan, Rabu (13/9/2017).
